Darurat Covid 19

Nasib Para Petugas yang Kedapatan Melakukan Pungli Pemakaman Pasien Covid-19

Nasib Para Petugas yang Kedapatan Melakukan Pungli Pemakaman Pasien Covid-19

Editor: Slamet Teguh
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
ILUSTRASI - Pemakaman secara Covid-19. Nasib Para Petugas yang Kedapatan Melakukan Pungli Pemakaman Pasien Covid-19 

TRIBUNSUMSEL.COM - Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Covid-19 inipun terus memakan korban.

Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini.

Yang terbaru, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan, proses pemakaman pasien Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) milik pemerintah tidak dikenakan biaya alias gratis.

Jika ada petugas meminta uang, warga dipersilakan melaporkan dan tidak menanggapi pungutan liar (pungli) tersebut.

"Proses pemakaman jenazah Covid-19 di TPU pemerintah tidak boleh ada pungutan liar," ujar Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, Rabu (14/7/2021).

Chaidir menjelaskan, sebagai pencegahan pungli seperti di beberapa daerah, pihaknya menyiapkan Standar Opersional Prosedur (SOP) dan sanksi tegas bagi yang melakukan pungli.

Apabila ada oknum yang meminta diluar SOP dan aturan yang diterapkan, dia meminta agar tidak dilayani atau direspon.

“Kami sudah terapkan SOP yang sesuai aturan yang berlaku. Jika ada oknum yang meminta-minta uang, tidak usah dilayani, karena sudah ada standard bakunya dari Pemerintah Daerah," ujar Nur.

Hampir penuh

Sementara itu, dua lokasi tempat pemakaman warga meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Bekasi,  hampir penuh.

Kondisi tempat pemakaman itu  dalam satu hari menguburkan 10 hingga 30 jenazah pasien Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, Taman Pemakaman Umum (TPU) Mangunjaya dan TPU Pasir Tanjung sebagai lokasi pemakaman jenazah Covid-19.

Akan tetapi kondisi kedua pemakaman tersebut mulai penuh dan di area itu sudah tidak bisa dilakukan perluasan lahan lagi.

"Kita sudah bahas bersama dinas terkait agar dilakukan penambahan lokasi untuk pemakaman Covid-19," kata Alamsyah, Rabu (14/7/2021).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved