Ikatan Cinta RCTI
Fans Protes Soal Alur Cerita, Penulis Ikatan Cinta Minta Maaf atas Cacat Logika Beberapa Episode
Penulis cerita Ikatan Cinta meminta maaf atas cacat logika yang terjadi dalam beberapa episode belakangan, terutama terkait dengan hak asuh Reyna
TRIBUNSUMSEL.COM - Penulis cerita Ikatan Cinta meminta maaf atas cacat logika yang terjadi dalam beberapa episode belakangan, terutama terkait dengan hak asuh Reyna dan prosedur penangkapan yang salah.
Isu cacat logika dan alur cerita sinetron Ikatan Cinta yang mulai ngawur ditanggapi sendiri oleh penulis skenarionya.
Sempat tak aktif di Twitter selama 5 bulan, Donna Rosamayna, penulis skenario kepala (head writer) Ikatan Cinta meminta maaf kepada penggemar yang ramai bersuara di Twitter.
Dia meminta maaf atas bagian cerita yang tak berkenan hingga menyebabkan protes menyeruak ke media sosial.
Sampai-sampai penonton kesal dan ingin membanting pesawat televisi setelah menyaksikan cacat logika dalam alur cerita beberapa hari belakangan.
Pasalnya, penggemar ramai menyuarakan protes soal cacat logika serta inkonsistensi alur dengan cara pikir penulis skenario (plot hole) melalui media sosial.
Terutama di platform Instagram dan Twitter.
Baca juga: Baru Terjawab Mengapa Adit Jayusman Batal Nikahi Ayu Ting Ting, Beda Prinsip Hingga Keluarga
Fokus protes warganet bertumpu pada penangkapan Elsa (Glenca Chysara) yang berubah jadi penangkapan Sarah (Natasha Dewanti) beberapa hari lalu.
Lebih lagi, banyak yang melihat porsi cerita yang berat sebelah antara pasangan pemeran utama yang satu dan pasangan pemeran utama yang lain.
"Buat setiap bagian cerita yang tidak berkenan, bikin darting (kata slang untuk marah dan kesal), cacat logika, pengen banting tv, dan lain sebagainya.
Aku minta maaf ya," tulis Donna Rosamayna melalui @donna_rosamayna, Rabu (14/7/2021) siang.
Sumber: https://twitter.com/donna_rosamayna/status/1415159862351175683
Cuitan permintaan maaf dari penulis cerita Ikatan Cinta mengagetkan penggemar hingga menyerbu kolom komentar akun Twitter Donna Rosamayna.
Tak lupa, para penggemar dunia maya ini melemparkan berbagai saran, terutama untuk mengangkat tema keseharian.
"Kalau tidak sempat survey profesi utk tema serius, mending tema tema keseharian mbak.