Menuju Herd Immunity

Kisah Kiki Beberapa Hari Keliling Cari Vaksinasi Gratis di Palembang, Selalu Kehabisan Nomor Antrean

Perusahaan tempatnya bekerja mewanti-wanti karyawan harus divaksin Covid-19. Sedangkan Kiki sampai hari ini, Selasa (13/7/2021) tak kunjung dapat vak

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
ARIF BASUKI
Suasana antran vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Sako Palembang, Selasa (13/7/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kiki, seorang warga di Palembang berusia 28 tahun, sedang dilanda kebingungan.

Perusahaan tempatnya bekerja mewanti-wanti karyawan harus divaksin Covid-19.

Sedangkan Kiki sampai hari ini, Selasa (13/7/2021) tak kunjung dapat vaksin Covid-19.

Kiki bukan tanpa usaha, ia sudah beberapa hari keliling tetapi tak juga dapat bagian divaksin.

"Tadi sudah datang pukul tujuh pagi, ternyata sudah habis nomor antriannya, dan disuruh mendaftar kembali besok subuh," ucap Kiki dijumpai di Puskesmas Sako Palembang.

Kiki menjelaskan, telah berusaha mendaftarkan diri untuk bisa vaksinisasi dibeberapa titik, mulai dari Puskesmas, Polrestabes Palembang hingga vaksinasi massal yang digelar OJK beberapa hari lalu.

Namun semuanya saat didatangi sudah habis.

"Saya sudah beberapa hari ini keliling cari tempat vaksinisasi, namun saat didatangi sudah habis. Mau kemana lagi saya vaksinisasi, mengingat perusahaan tempat saya sudah wanti- wanti agar karyawannya harus sudah divaksin," ungkapnya.

Masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, menjadi kesadaran masyarakat untuk divaksinasi menjadi tinggi.

Hal ini terlihat dari pantauan Tribun Sumsel.com disejumlah Puskesmas yang ada di kota Palembang.

Di Puskemas Sako misalnya, ratusan warga Kecamatan Sako Palembang telah mengantre dari pukul 05.00 wib pagi.

Baca juga: Cerita Peserta Vaksinasi Anak di RSMH Palembang, Anisa Bocah 12 Tahun Sempat Takut Disuntik

Lia (35 tahun), warga Kelurahan Sukamaju Sako, mengaku sudah datang ke Puskesmas Sako sekitar pukul 05.00 wib diantar suaminya.

Ia mendapat informasi vaksin gratis dari media, jika masyarakat umum bisa melakukan vaksinasi dimasing- masing Puskesmas tanpa harus ke rumah sakit.

"Tadi, datang kesini setelah sholat subuh sekitar pukul lima pagi, tapi sudah ramai juga yang datang," kata Lia, Selasa (13/7/2021).

Dijelaskan ibu rumah tangga yang suaminya berprofesi sebagai pengacara ini, mengikuti vaksinasi untuk terhindar dari virus Covid-19, yang dimana di Sumsel telah merengut seribu nyawa manusia.

"Meski belum tentu ada jaminan kita tidak tertular, namun ini bisa meminimalisir jika kita sakit, tidak parah," jelas Lia yang pada kesempatan itu mendapatkan nomor antri 120 an.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved