Darurat Covid 19

644 Ulama NU Wafat Selama Pandemi, Ini Langkah yang Dilakukan Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar

644 Ulama NU Wafat Selama Pandemi, Ini Langkah yang Dilakukan Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar

Editor: Slamet Teguh
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI - Sejumlah pemikul jenazah dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) menggotong dan memakamkan peti berisi jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Cikadut, Jalan Cikadut, Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/2/2021). 644 Ulama NU Wafat Selama Pandemi, Ini Langkah yang Dilakukan Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar. 

”Kepada keluarga para masayih juga harus menjaga karena korbannya sudah sangat banyak sekali. Di Jakarta saja hampir tiap hari kiai-kiai kita mengalami sakit keras dan banyak yang akhirnya wafat dan meninggalkan kita,” kata cucu salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri ini.

Gus Muhaimin juga mengajak seluruh kader PKB yang diberikan amanah, wasiat, dan mandat untuk melakukan perjuangan politik ini agar selalu istiqamah dalam memberikan pengabdian dan perjuangan seperti yang dilakukan para ulama.

”Insyaallah dengan kebersamaan kita-kita dengan beliau-beliau, insyaAllah hidup kita akan mulia disisi Allah SWT,” urainya. 

Baca juga: Daftar Negara yang Melarang Penerbangan Dari Indonesia Masuk ke Negaranya, Dampak Covid-19

Baca juga: Yogyakarta dan Jakarta Paling Berat, Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Jika Covid-19 Memburuk

Dikatakan Gus Muhaimin, wafatnya para kiai yang begitu banyak dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi ujian berat. 

”Ini tentu menjadi kewaspadaan yang tinggi yang harus dilakukan oleh seluruh komponen PKB. Saya sudah membuat maklumat yang disampaikan oleh seluruh pejabat eksekutif mulai menteri termasuk Wapres, legislatif, semua memberikan perhatian yang sungguh-sungguh, solusi yang cepat dan efektif atas pandemi ini,” katanya.

Secara khusus, Gus Muhaimin menyampaikan kenangannya terhadap sosok almarhum KH. Zainuddin Djazuli sebagai tokoh yang istiqamah dalam memperjuangkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja). 

Konsistensi Kiai Din diakuinya sebagai pelecut semangat setiap kader PKB dalam berjuang.

”Seluruh warisan beliau adalah energi, kekuatan dan semangat kader PKB untuk tetap istikamah dalam garis perjuangan politik Aswaja. Beliau tahu persis PKB ini lahir dari cita-cita besar para ulama untuk bangsa, agama dan negara. Sehingga yang diperlukan adalah kemurnian dalam pengabdian,” kata Gus Muhaimin.

Bimbingan dan motivasi Kiai Din tersebut membuat Gus Muhaimin dan seluruh kader PKB di Indonesia merasa sangat kehilangan. 

Di mata Gus Muhaimin, Kiai Din adalah sosok panutan yang tidak lelah memompa energinya dalam memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.

”Kita semua terus mendoakan semoga almagfurlah KH. Zainuddin Djazuli diterima di sisi Allah SWT. PKB sangat kehilangan beliau sebagai panutan dan penuntun energi juang kita, sebagai pemimpin yang memberikan bimbingan dan motivasi,” tutur Gus Muhaimin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 600 Lebih Ulama NU Wafat selama Pandemi, Muhaimin Iskandar Ajak Jaga Para Kiai.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved