Piala Eropa 2020
HASIL Final UERO 2020, Italia Jadi Juara Kalahkan Inggris Lewat Adu Pinalti, Football Coming To Rome
Hasil Uero 2020 radi malam menghantarkan Gli Azzurri untu menjadi raja di benua eropa.Mantra Football Coming to Rome menggema setelah Italia menang
Kieran Trippier menggantikan pemain depan Bukayo Saka, yang berarti Three Lions beralih ke pertahanan tiga orang, dengan Trippier dan Luke Shaw ditempatkan di bek sayap.
Sedangkan Phil Foden dari Manchester City, Ben Chilwell dari Chelsea, dan Ben White dari Brighton tidak termasuk dalam skuad 23 pemain Inggris.
Italia, sementara itu, tidak melakukan perubahan komposisi dari kemenangan adu penalti semifinal mereka atas Spanyol.
Keputusan Southgate mengubah formasi menjadi tiga bek terbukti jitu.
Inggris mampu unggul cepat saat laga baru berjalan dua menit melalui sepakan Luke Shaw.
Pemain Manchester United itu menuntaskan umpan silang dari Kieran Trippier, setelah berhasil lolos dari penjagaan bek kanan Italia Giovanni Di Lorenzo.
Gol yang dicetak Luke Shaw menjadi yang tercepat dalam sejarah final Piala Eropa 2020.
Meski mampu unggul cepat, Inggris secara penguasaan bola justru kalah dibanding Italia. Benar saja, Italia mencoba balik mengancam pertahanan Inggris lewat tendangan bebas Lorenzo Insigne tetapi eksekusinya masih belum membahayakan gawang Jordan Pickford.
Dikomandoi Jorginho, Gli Azzurri terus berupaya membongkar pertahanan Inggris. Pada menit ke-28, Insigne coba melepaskan tembakan spekulasi ke gawang Inggris.
Namun, usaha Insigne belum maksimal karena bola tendangannya sama sekali tidak berbahaya untuk Pickford.
Peluang terbaik Italia di babak pertama tercipta pada menit ke-35. Bermula dari aksi individu, tendangan Federico Chiesa dari luar kotak penalti tetapi masih menyamping di sisi kanan gawang Inggris.
Italia yang semakin dominan mendapatkan dua peluang lainnya pada masa injury time babak pertama. Akan tetapi peluang yang didapat Ciro Immobile dan Marco Verratti masih belum berujung gol.
Skor 1-0 untuk keunggulan Inggris atas Italia tidak berubah hingga babak pertama usai.
Usai turun minum, Inggris langsung mengambil inisiatif menyerang. Namun aksi Raheem Sterling di kotak terlarang, dihentikan oleh dua tower bek tengah Chiellini dan Bonucci.
Para pemain dan penggemar Inggris secara bersamaan meminta penalti, tetapi wasit Bjorn Kuipers tidak mengabulkannya.