Orang Meninggal di Pasar Lemabang
Nur Ningsih Meninggal Mendadak di Pasar Lemabang Palembang, Suami: Tadi Ibu Baik-baik Saja
Suritno (70) masih tampak tak percaya istrinya Nur Ningsih (65) kini sudah meninggal dunia, Sabtu (10/7/2021).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suritno (70) masih tampak tak percaya istrinya Nur Ningsih (65) kini sudah meninggal dunia, Sabtu (10/7/2021).
Sebelumnya Nur Ningsih sempat membuat panik pengunjung maupun pedagang pasar Lemabang Kelurahan 3 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang karena tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri saat sedang berbelanja.
"Tadi pagi ibuk masih sehat-sehat saja. Kan saya yang antar dia belanja," kata Suritno dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di depan instalasi Forensik Rumah Sakit Moh Hasan Palembang.
Dalam kesehariannya, di usia senja Nur Ningsih hanya sibuk sebagai ibu rumah tangga yang mengurus suami serta kedua cucunya.
Sedangkan Suritno bekerja sebagai tukang becak yang biasa mencari penumpang mulai dari kawasan tempat tinggalnya di Jalan Tut Wuri Handayani, Sekojo, Kecamatan Sematang Borang hingga di kawasan Lemabang.
Ia berujar, tadi pagi seperti biasa ia masih mengantar istrinya pergi berbelanja keperluan satu minggu ke depan di Pasar Lemabang.
Kemudian Suritno berkeliling menarik becak untuk mencari penumpang sembari menunggu istrinya selesai belanja.
"Kami biasanya ketemu lagi di pasar, baru ibu saya antar pulang ke rumah," ujarnya.
Namun kali ini Suritno dibuat heran sebab istrinya tak kunjung datang di tempat mereka biasa bertemu.
Hingga akhirnya Suritno memutuskan untuk kembali ke rumah seorang diri karena mengira istrinya sudah pulang duluan.
Sayangnya sang istri tak ada di rumah bahkan waktu sudah menunjukkan hampir siang hari.
Di tengah kegalauan dan rasa gelisah, Suritno makin dibuat panik dengan ucapan cucunya yang mengabarkan informasi viral di grup Facebook.
Kabar itu menunjukkan foto istrinya yang sudah tak sadarkan diri di rumah sakit.
"Katanya istri saya jatuh saat belanja. Jadi dibawa orang ke rumah sakit. Tapi nyawanya sudah tidak tertolong," ucapnya.
Selama ini, kata Suritno, istrinya tidak pernah mengeluh sakit bahkan selama ini rutin kontrol kesehatan ke dokter.