Vaksinasi Anak di RSMH Palembang

Cerita Peserta Vaksinasi Anak di RSMH Palembang, Anisa Bocah 12 Tahun Sempat Takut Disuntik

Anisa,bocah 12 tahun satu dari sejumlah peserta vaksinasi anak di RSMH Palembang berbagi cerita setelah mengikuti vaksinasi. 

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI
Suasana vaksin anak di RSMH Palembang, Sabtu (10/7/2021). Anak-anak didampingi orangtua antusias datang untuk mengikuti vaksinasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anisa,bocah 12 tahun satu dari sejumlah peserta vaksinasi anak di RSMH Palembang berbagi cerita setelah mengikuti vaksinasi. 

Vaksinasi massal pada anak usia diatas 12 tahun yang dilaksanakan RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sabtu (10/7/2021) ditanggapi antusias masyarakat di Sumsel khususnya kota Palembang untuk vaksin.

Hal ini terlihat dari pantauan di lokasi. Pihak RSMH Palembang membuka du dua titik untuk vaksin bagi masyarakat, baik di depan maupun dibelakang.

Sejumlah anak- anak usia 12 tahun keatas mengaku awalnya takut untuk divaksin, namun nyatanya saat disuntik tidak sakit.

"Awaknya sih takut, tapi pas disuntik tidak terasa," kata Anisa (12) tahun.

Menurut siswa kelas 1 SMPN 46 Palembang ini, ia diantarkan budehnya ke RSMH untuk sama- sama divaksin, dan datang dari pagi tadi.

"Karena ramai, jadi baru pukul 11.00 WIB tadi dipanggil disuntik," jelasnya.

Ia pun mengajak bagi anaķ- anak seusia dia untuk tidak takut dan ragu untuk divaksin juga, demi memutus rantai penyebaran covid-19.

"Ayo jangan ragu untuk divaksin untuk menjaga kita meminimalisir terhindar dari penyebaran Covid-19," ajaknya seraya dirinya akan menjalani vaksin tahap ke dua pada 7 Agustus mendatang.

Hal senada diungkapkan Fransiska (15) warga Km 8 Palembang, yang ikut vaksin gratis di RSMH Palembang bersama adiknya. Ia mau divaksin agar terhindar dari virus Covid-19.

"Aku ke sini bersama adik diantar ibu, awalnya memang sempat ragu tapi aman loh divaksin," jelas Fransiska.

Diakuinya, setelah disuntik memang sedikit lengannya sedikit terasa pegal, tetapi menurutnya hal itu biasa.

"Hanya pegal sedikit, tapi kata dokternya aman kok. Jadi ayo, vaksin juga," tuturnya.

Rini (45) warga Sako yang mengantar anaknya untuk divaksin mengaku mengajak anaknya untuk divaksin agar lebih sehat dan bisa kebal dari virus covid-19.

"Ya, supaya anak saya terhindar dari covid-19. Meski belum menjamin namun itu untuk memininalisir terjangkit," tukasnya.

Sementara, terkait besarnya antusias masyarakat kota Palembang yang mengikuti vaksinasi massal yang ditujukan untuk anak usia 12 hingga 18 tahun membuat pihak RSMH terpaksa mereschedule ulang vaksinasi ini.

Baca juga: Pendaftar Vaksinasi Anak Membludak, Kapasitas Layanan 400 per Hari, Ini Penjelasan Dirut RSMH

Direktur Utama RSMH Palembang, dr Bambang Eko Sunaryanto mengatakan pada awalnya vaksinasi covid-19 ini ditujukan untuk anak-anak usia 12 hingga 18 tahun, namun diluar dugaan kita pendaftar membludak dan bukan hanya anak-anak saja tapi orang dewasa juga.

"Sejak pagi saat kita sudah pantau berjalan lancar awalnya. Namun ketika mulai pukul 08.00, 08.30 mulai ramai dan semakin siang makin ramai dan diluar perkiraan kita," ujarnya.

Awalnya, ia mengatakan fokus pada pemberian vaksinasi bagi anak usia 12 hingga 18 tahun namun saat yang mendaftar malah diluar usia anak.

"Kita kerjasama dengan IDAI dalam rangka hari anak Indonesia namun yang daftar ini malah lebih dari usia 18 tahun dan saat datang ada juga yang tak membawa anak,"tutur dia.

Karena itu, besarnya antusias ini pihak RSMH pun bukan membubarkan namun hanya mereschedule ulang bagi peserta yang telah mendaftar.

"Jadi kita batasi bukan membubarkan. Yang daftar ini 3086 secara online dan kapasitas kemampuan kita perhari hanya mampu 400an. Dan ini kita gelar dua tempat di RSMH jadi total target hari ini yang dilayani 1000," tegas Bambang.

Lanjut dia, bagi yang belum mendapatkan kuota hari ini silakan datang mulai hari Senin hingga Jumat.

"Jadi silakan datang dan akan kita layani sesuai kuota perhari 400," tegasnya.

Dilanjutkan Bambang, dalam pendafraran vaksinasi anak ini secara online sebanyak 3.086 dan jumlah anak usia 12 hingga 18 tahun hanya sekitar 30 sampai 40 persen.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved