Darurat Covid 19
Daftar BOR (Keterisian Tempat Tidur) RS Covid-19 di Sumsel, Palembang 85 Persen
Berdasarkan laporan data 8 Juli 2021, angka BOR di Sumsel 74 persen, naik dari sebelumnya yang hanya 71 persen
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Angka keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit di Sumatera Selatan (Sumsel) terus naik seiring dengan meningkatnya kasus harian Covid-19.
Berdasarkan laporan data 8 Juli 2021, angka BOR di Sumsel 74 persen, naik dari sebelumnya yang hanya 71 persen.
Data BOR ini dihitung berdasarkan data keterisian tempat tidur ICU Covid-19 dan tempat tidur isolasi Covid di rumah sakit.
Berikut Daftar BOR Kabupaten/ Kota di Sumsel
1. Palembang : 85 persen
2. Banyuasin : 57 persen
3. Empat Lawang : 42 persen
4. Lubuklinggau : 89 persen
5. Pagaralam : 49 persen
6. Prabumulih : 70 persen
7. Lahat : 54 persen
8. Muara Enim : 43 persen
9. Banyuasin : 71 persen
10. Musirawas : 43 persen
11. Muratara : 75 persen
12. Ogan Ilir : 45 persen
13. Ogan Komering Ilir : 82 persen
14. Ogan Komering Ulu : 49 persen
15. OKU Selatan : 50 persen
16. OKU Timur : 58 persen
17. PALI : 30 persen
Baca juga: Bor Covid Artinya Apa? BOR Rumah Sakit di Jakarta dan Jawa Barat Mengkhawatirkan
Tower 7 di Wisma Atlet Akan Dibuka Untuk Isolasi
Angka keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Sumatera Selatan (Sumsel) sebelumnya mencapai 71 persen dan sudah mencapai 74 persen.
Bahkan untuk di Palembang BOR mencapai 85 persen. Untuk itu dalam waktu dekat satu tower di Wisma Atlet Jakabaring akan dibuka.
"Dalam waktu dekat kita akan buka satu tower lagi di wisma atlet," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Jumat (9/7/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, akan dibukanya satu tower lagi di wisma atlet ini sebagai bentuk antisipasi jika terjadi lonjakan Covid19. Melihat saat ini BOR di Sumsel sudah 74 persen dan untuk di Palembang sudah 85 persen.
"Kita juga sudah menyampaikan surat edaran gubernur ke Kabupaten/Kota agar memperhatikan ketersian tempat tidur di rumah sakit dan juga menyiapkan tempat isolasi," kata Lesty.
Masih kata Lesty, untuk itu wisma atlet juga siap dan jika diperlukan asrama haji juga siap digunakan. Untuk wisma atlet satu tower sudah dibuka yaitu tower 8 dengan kapasitas 100 kamar dan untuk satu tower lagi tower 7 dengan kapasitas 100 kamar juga.
"Artinya Dinkes berupaya mengecek semuanya memastikan menghadapi situasi peningkatan positif. Sehingga jika BOR meningkat kita sudah siap menanganinya. Pastikan juga pelayanan kesehatan sesuai dengan prosedurnya," katanya.
Sementara itu PIC Rumah Isolasi di Wisma Atlet Jakabaring H M Bahori S Kep mengatakan, untuk saat ini total yang dirawat di Wisma Atlet ada 213 orang.
"Rinciannya laki-laki 125 orang dan perempuan 88 orang. Untuk yang diisolasi kebanyakan dari Kota Palembang dan sekitarnya," katanya.
Menurut Bahori, untuk ketersediaan kamar masih ada enam kamar. Sedangkan untuk satu tower lagi akan dibuka.