Habiskan APBD Senilai Rp 65 Miliar, Gedung RSUD PALI Tak Kunjung Rampung

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI --- Pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Tipe B berlokasi dikawasan Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi tak kunjung rampung dikerjakan.

Gedung Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten PALI yang dibangun menggunakan anggaran APBD dari Tahun 2018 ini berdiri megah tepat di depan Mapolres PALI.

Meski sebagian rampung dikerjakan, pembangunan gedung RSUD PALI yang telah menghabiskan dana Rp65 Miliar ini belum juga beroperasi, lantaran sarana dan prasarana perlu dilengkapi.

Plt Kepala PU Perkim PALI, Ahmad Hidayat melalui Kasi Perumahan dan Pemukiman berkata bahwa pembangunan gedung RSUD secara bertahap dan saat ini telah mencapai 43 persen.

Proyek tersebut dibangun menggunakan APBD PALI bertahap sejak Tahun 2018 senilai total Rp 65 Miliar, dengan rincian Tahap pertama Pagu Rp 48M, tahap kedua Rp 7M, dan ketiga Rp 19 M.

Dijelaskan, kondisi saat ini dengan keterbatasan anggaran sehingga kelanjutan pembangunan sempat terhambat untuk bisa beroperasional.

Meski demikian, lanjut Dirman, pihaknya berupaya pada akhir tahun ini gedung RSUD PALI bisa fungsional terutama untuk pelayanan ruang UGD, ruang operasi dan kebidanan.

“Struktur sudah terbangun, namun ruang operasi, kebidanan dan ruang UGD yang dibantu dana dari pihak RS melalui DAK untuk segera fungsional. Karena sarana dan prasarana disana juga sudah lengkap,” ungkap Dirman, Kamis (8/7/2021).

Terkait pemeliharaan, lanjutnya, pihaknya mengupayakan segera fungsional agar pemeliharaan dan penjagaan, sehingga alat medis yang sudah dipasang jadi bisa terkondisi. 

“Rencana tahun ini sebagian kecil harus fungsional, karena pembangunan tahap ke empat saat ini sudah masuk proses lelang,”ujarnya.

Baca juga: RSUD Talang Ubi PALI Butuh 50 Tabung Oksigen Tiap Bulan

Sementara, Istiati warga Kecamatan Talang Ubi berharap RSUD PALI secepatnya bisa dioperasikan, karena dapat memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih dekat. 

“Kami harapkan segera bisa beroprasi dengan fasilitas lengkap. Agar tidak dirujuk ke rumah sakit yang jauh di luar PALI,” katanya. (SP/REIGAN)