Berita Nasional

Makna di Balik Garangnya Mobil Dinas Gibran Berstiker Tengkorak Bermata Merah : Supaya Lebih Aware

Gibran ungkap makna di balik penampilan baru mobil dinasnya. Sebagai peringatan ke masyarakat tentang bahayanya corona

Editor: Weni Wahyuny
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Mobil dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang ditempeli stiker cukup mencolok bergambar tengkorak dan berisi imbauan keras di tengah PPKM Darurat terparkir di Balai Kota, Selasa (6/7/2021). 

Dia menegaskan kembali saat ini Kota Solo sedang masa darurat kerena Corona mengganas.

"Sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat, dan supaya masyarakat lebih aware (sadar)," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (6/7/2021).

Dia mengaku jika stiker itu adalah inisiatifnya sendiri sebagai ekspresi untuk imbauan karena situasi yang tidak menguntungkan karena pandemi.

"Inisiatif sendiri," kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditemani Lurah Margoni meninjau makam yang dirusak berada di TPU Cemoro Kembar Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Senin (21/6/2021).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ungkap makna penampilan baru mobil dinasnya (TribunSolo.com/Azfar Muhammad)

Solo Kondisi Darurat

Sebelumnya, Pemkot memastikan pelaksanaan PPKM Darurat di Solo berjalan dengan baik.

Apalagi saat ini penyebaran Covid-19 di Solo juga meningkat.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa ikut turun langsung saat sidak, Senin (5/7/2021).

Hal ini melihat masih banyaknya toko non esensial yang buka di hari ketiga PPKM.

Beberapa lokasi yang didatangi seperti toko di sekeliling alun-alun utara, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Dr Rajiman Widyodiningrat.

Dirinya menemukan masih banyak toko non esensial yang nekat buka, meski larangan telah diumumkan.

"Masih ditemukan banyak toko non esensial yang masih nekat buka," katanya pada Senin (5/7/2021).

Dirinya mengungkapkan, bahwa saat ini Kota Solo berada dalam kondisi darurat Covid 19.

"Ini kita sedang dalam kondisi darurat Covid-19 dan kondisi ini tidak bisa ditawar atau didiskusikan," tegasnya.

Dia menambahkan, bahwa masih banyak masyarakat yang apatis dengan peraturan PPKM Darurat padahal angka Covid-19 sudah melonjak tajam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved