Juragan Emas Dibunuh
Siasat Imigran Afganistan Rebut Hati Istri Juragan Emas, Cuma Modal Tato Romantis Bisa Numpang Hidup
Pembunuh Nasruddin alias Acik, berinisial MM merupakan pria asal Afganistan. MM cuma modal koneksi doang (mokondo) saja saat merebut hati istri juraga
Ia membuat sebuah tato di tangannya.
"Ini bukti cinta saya, mas! Kepada pasangan saya," kata MM.
MM membuat tato berupa tulisan di tangannya.
'You're All mine Now And I Never Let you Go (simbol love) VLH.
(kamu milikku sekarang, aku tak akan membiarkan kamu pergi (simbol cinta) VLH,'
"Aksi ketiga inilah baru berhasil menghabisi nyawa korban," kata Kombes Pol Gustav Urbinas.
Kepada Polisi, VLH mengaku suaminya menjadi korban perampokan saat akan pulang ke rumah.
VLH bahkan mengaku diancam pisau oleh empat orang.
Polisi memastikan, kronologi yang dijabarkan VLH sebelumnya adalah bohong.
"VLH sudah mengarang sejak awal, dimana akting seakan perampok sudah diatur, mulai dari perampasan tas yang ditentukan termasuk pelaku," kata Kombes Pol Gustav Urbinas.
Kini VLH sudah ditetapkan tersangka kasus kematian juragan emas di Jayapura, Acik yang tak lain adalah suaminya.
VLH akan disangkakan pasal 340 KUHP junto pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.
Sementara MM dijerat pasal berlapis yakni pasal 340 dan 338 tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman seumur hidup.