Berita Daerah
Kisah Mahasiswi Akper yang Melahirkan Seorang Diri di Kos Teman, Bayi Dibuang ke Tempat Sampah
Kisah Mahasiswi Akper yang Melahirkan Seorang Diri di Kos Teman, Bayi Dibuang ke Tempat Sampah
TRIBUNSUMSEL.COM - Anak merupakan sesuatu yang sangat dinantikan pasangan suami istri.
Namun, apa jadinya jika sang anak tidak diharapkan oleh orang tuanya.
Hal itulah yang kini terjadi Garut, Jawa Barat.
UP (19), seorang mahasiswi jurusan akademi keperawatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diringkus polisi seusai membuang bayi yang baru dilahirkannya ke tempat sampah.
Dilansir TribunWow.com, sebelum membuang bayinya, UP melahirkan seorang diri di kamar mandi kos-kosan di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
UP membuang bayinya di tempat pembuangan sampah di Gang Siti Salsah, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Kasat Reskrim Polretabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang menyebut UP melahirkan tanpa bantuan medis.
Setelah lahir, bayi tersebut langsung dibungkus kain dan dibuang.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tewas di tempat pembuangan sampah.
Setelah mengevakuasi jasad bayi, polisi lantas melakukan penyelidikan dan langsung menangkap UP di rumahnya.
"Pelaku kami tangkap di Garut, di rumahnya. Ia mengakui bayi itu di buang sengaja, karena hasil hubungan gelap," kata Adanan, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (76/7/2021).
Baca juga: Penjelasan Dokter Tirta Tentang Isu Susu Beruang Dapat Mencegah Virus Corona, Sebut Cara Konsumsinya
Baca juga: Natasha Wilona Peringatkan Sosok Fitnah Dirinya Soal Artis yang Positif Covid-19 Namun Ngotot Kerja
Saat diinterogasi, pelaku mengaku datang ke kos temannya sebelum melahirkan.
Ia lantas pura-pura menumpang ke kamar mandi dan melahirkan seorang diri di sana.
Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki.
"Setelahnya itu, pelaku membungkus bayinya itu dengan menggunakan baju dan dimasukan ke dalam plastik hitam," kata Adanan.