Terkait Cuitan Pernah Dirisak Saat SD, Nassar Tak Bantah atau Benarkan: Aku Bawa Happy

TRIBUNSUMSEL.COM - Terkait cuitan akun Twitter soal pernah dirisak saat SD, Nassar tak membantah atau membenarkan kabar risakan itu. 

Pertengahan Juni 2021, ada sebuah cuitan warganet yang mengaku teman SD Nassar.

Dia mengisahkan Nassar kerap mengalami risakan dari teman-temannya.

Kemudian saat dikonfirmasi secara langsung Nassar tidak membantah atau membenarkan kabar risakan yang dialaminya sejak kecil itu.

Video itu beredar di Kanal YouTube KH Infotainment, pada Senin (5/7/2021) siang.

"Iya, itu waktu depan sekolah 'kan ada orang-orang lagi nyinyir-nyinyir apalah gitu," ujarnya saat dikonfirmasi.

Jika ada yang merisaknya, Nassar memilih tidak menanggapi.

Baca juga: Kabar Buruk Menimpa Atta Halilintar, Kakek-Neneknya Tertular Covid-19, Sempat Kesulitan Cari RS

"Karena kalo ditanggepin, biasanya orang lebih seneng, karena heboh, 'kan?

Ya, aku mah tidak suka menanggapi. Biarin ajalah.

Sok sesuka hatilah orang untuk menyinyir, membully, mengomentari, karena aku happy," lanjutnya dengan tawa.

Nassar mengaku dirinya mendapatkan banyak pembelajaran dari risakan yang pernah dia terima.

Sang pedangdut akhirnya dapat memilah mana teman yang baik atau hanya pura-pura padanya.

Dia hanya meyakini, mereka yang pura-pura baik dengannya akan membicarakan keburukan di belakangnya.

"Kita tahu mana orang yang benar-benar baik sama kita, atau cuman peres doang sama kita.

Itu yang aku pelajarin. Karena orang yang baik tidak akan mau membully, nyinyir,

tapi orang yang pura-pura baik dia akan baik tapi sebenarnya dia membicarakan kita di belakang kita," kata Nassar.

Baca juga: Tak Takut Corona & Sebut Pemerintah Zalim, Emak-emak Diburu Polisi, Kini Minta Maaf: Cuma Candaan

Selain itu, Nassar memilih untuk membalas risakan masa lalu dengan berbuat baik agar menyadarkan orang-orang demikian.

"Kalau aku sih menghadapi bully-bully gitu, biasanya aku suka tidak menanggapi. Karena menurut aku, bully itu adalah rezeki buat aku," katanya.

"Karena menurut aku, ngga penting kita menanggapi orang yang bully kita. Kita baikin aja, semoga mereka mengerti, nggak usah terlalu menanggapi banget." tambahnya lagi.

Malahan Nassar tak pernah memasukkan ke dalam hati setiap risakan yang ditujukan kepadanya.

Menurutnya, itu tak mampu menjatuhkan mentalnya.

"Aku ngga pernah masuk hati, aku bawa happy. Kalau kita nggak pernah masuk hati, bawa happy, Tuhan kasih rezeki yang lain," pungkasnya. 

Baru-baru ini, ada sebuah cuitan dari salah satu akun Twitter yang mengaku pernah menjadi teman Nassar saat SD.

Sang pemilik akun kemudian menjelaskan bahwa Nassar kerap mengalami risakan dari teman-temannya.

Kemudian saat dikonfirmasi secara langsung Nassar tidak membantah atau membenarkan kabar risakan yang dialaminya sejak kecil itu.

Video itu beredar di Kanal YouTube KH Infotainment, pada Senin (5/7/2021) siang.

Baca juga: Amanda Manopo Unggah Cuitan Soal Lebih Dikenal Sebagai Andin, Sudah Muak di Ikatan Cinta?

"Iya, itu waktu depan sekolah 'kan ada orang-orang lagi nyinyir-nyinyir apalah gitu," ujarnya saat dikonfirmasi.

Jika ada yang merisaknya, Nassar memilih tidak menanggapi.

"Karena kalo ditanggepin, biasanya orang lebih seneng, karena heboh, 'kan?

Ya, aku mah tidak suka menanggapi. Biarin ajalah.

Sok sesuka hatilah orang untuk menyinyir, membully, mengomentari, karena aku happy," lanjutnya dengan tawa.

Nassar mengaku dirinya mendapatkan banyak pembelajaran dari risakan yang pernah dia terima.

Sang pedangdut akhirnya dapat memilah mana teman yang baik atau hanya pura-pura padanya.

Dia hanya meyakini, mereka yang pura-pura baik dengannya akan membicarakan keburukan di belakangnya.

"Kita tahu mana orang yang benar-benar baik sama kita, atau cuman peres doang sama kita.

Itu yang aku pelajarin. Karena orang yang baik tidak akan mau membully, nyinyir,

tapi orang yang pura-pura baik dia akan baik tapi sebenarnya dia membicarakan kita di belakang kita," kata Nassar.

Baca juga: Pembunuhan Pedagang Emas di Jayapura Disusun 3 Bulan, Tangisi Suami Cuma Akting, 2 Kali Gagal

Selain itu, Nassar memilih untuk membalas risakan masa lalu dengan berbuat baik agar menyadarkan orang-orang demikian.

"Kalau aku sih menghadapi bully-bully gitu, biasanya aku suka tidak menanggapi. Karena menurut aku, bully itu adalah rezeki buat aku," katanya.

"Karena menurut aku, ngga penting kita menanggapi orang yang bully kita. Kita baikin aja, semoga mereka mengerti, nggak usah terlalu menanggapi banget." tambahnya lagi.

Malahan Nassar tak pernah memasukkan ke dalam hati setiap risakan yang ditujukan kepadanya.

Menurutnya, itu tak mampu menjatuhkan mentalnya.

"Aku ngga pernah masuk hati, aku bawa happy. Kalau kita nggak pernah masuk hati, bawa happy, Tuhan kasih rezeki yang lain," pungkasnya.

 Berikut tautan video sumber: https://www.youtube.com/watch?v=6JJPSXBxVhQ

Kisah Pilu Dibalik Kesuksesan Nassar, Jago Nyanyi Sejak SD Malah Jadi Bulan-Bulanan Teman

Perjalanan karier pedangdut Nassar Sungkar tak semudah bayangan orang.

Pencapaian panjang itu dilaluinya dengan derita dan air mata.

Kini kesuksesan itu berbuah manis kepadanya.

Selain dikenal sebagai pedangdut, Nassar justru jadi idola baru bagi para penggemar K-Pop.

Tak pelak, Nassar Oppa Kiyowo jadi julukan baru di media sosial.

Uniknya, Nassar menerima julukan dengan senang hati. 

Pasalnya, setiap melantungkan lagu atau menghibur dengan celotehan, energi positif Nassar terpancarkan hingga terasa kepada penonton.

Apalagi nama Nassar jadi trending topic saat banyak warganet yang mengusulkan kepada gerai ayam cepat saji sebagai nama menunya menyaingi grup idola asal Korea Selatan, BTS. 

Namun di balik pencapaiannya sekarang, ada cerita sedih.

Seorang warganet dengan nama @bentarabumi mengisahkan masa kecil Nassar, Kamis (17/6/2021) malam.

Dia mengatakan senang sekali melihat Nassar sesukses sekarang.

Mengaku sebagai adik kelas Nassar saat sekolah dasar, dia menuturkan Nassar sudah pintar menari dan bernyanyi sejak SD.

Justru itu yang menyebabkan Nassar jadi bulan-bulan di antara teman-temannya.

Terlebih, dia ingat orangtua Nassar berwatak keras.

"Aku pernah melihatnya nangis di sekolah karena dimarahi bapaknya," ujarnya.

Berikut tautan cuitan @bentarabumi yang pertama. 

Pada cuitan membalas komentar soal cuitan sebelumnya, dia hanya dapat mengatakan Nassar mempunyai masa lalu yang tidak mudah.

"Dulu dia suka menghibur guru piket dengan joged-joged India di pinggir lapangan sekolah," imbuhnya.

Cuitan itu berlanjut.

Seorang warganet lain, @kimsheu_ teringat dengan Nassar selalu menanyikan lagu 'Gula-Gula' milik Ratu Dangdut, Elvy Sukaesih.

"Wah kita 1 SD berarti, Nassar kakak kelas aku waktu SD, selalu nyanyi gula2nya elvy sukaesih klo di mushola sambil oper2 mic tiap ada acara di sekolah dulu," tulisnya mengimbas.

Berikut tautan cuitan @kimsheu_ balasan @bentarabumi yang kedua. 

Jiwa sang penghibur Nassar pun sudah tampak sejak dini.

"Adik kelasnya Nassar hadir (tunjuk jari)

Bener, dari SD udah suka tampil nyanyi dangdug kalau ada acara sekolah.

Heboh sedari dini," balas @vellarahmania.

Berikut tautan cuitan @vellarahmania balasan @bentarabumi yang kedua. 

Baca juga: Jerinx Marah Besar Usai BCL Ngaku Kena Covid-19 Usai Berlibur ke Bali, Sebut Dibayar, Beri Tantangan

Baca juga: Minta Ucap Sumpah, Jerinx SID Sebut BCL Panik dengan Unggahan Umumkan Terkena Covid di Bali

Profil singkat Nassar 

Pria kelahiran asal Bandung, Jawa Barat, ini mengawali kariernya di dunia hiburan dengan menjadi finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di TPI (sekarang MNCTV) pada 2004. 

Nassar bernama lengkap Nassar Fahad Ahmad Sungkar ini lahir di Bandung, Jawa Barat, 5 Januari 1988.

Dia anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Ahmad Sungkar dan Firdaus Tines Alidan.

Menyanyi jadi hal paling menyenangkan, dia amat tertarik dengan dunia dangdut sedari kecil, sehingga mengikuti lomba dari panggung ke panggung.

Hingga akhirnya memberanikan dirinya mengikuti audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) pada 2004.

Waktu itu, Nassar berusia 16 tahun, belum lulus dari SMK 10 Bandung, Jawa Barat.

Nassar lalu berhasil menjadi Runner-up dan hal inilah yang membukakan gerbang kariernya di dunia tarik suara. 

Nama KDI pun ditanggalkan sejak 2012 lalu, sehingga tinggal tersisa nama Nassar sebagai nama panggung.

Beberapa album dan singel kemudian ia rilis, di antaranya “Gejolak Asmara”, Seperti Mati Lampu”, dan lainnya.

Kariernya yang terus menanjak membuat Nassar kini menjadi salah satu penyanyi dangdut kenamaan Tanah Air.

Tidak hanya itu, ia dipercaya untuk menjadi juri di beberapa ajang pencarian bakat penyanyi dangdut, seperti Lida Dangdut Indonesia dan lainnya. 

Selain memiliki suara yang merdu dan sangat khas, Nassar juga punya kemampuan melucu dan punya julukan King Nassar.

Untuk kehidupan pribadi Nassar Sungkar pernah menikah dengan Musdalifah pada 2012.

Namun, pernikahan ini hanya bertahan selama tiga tahun dan kandas pada 2015 lalu. Dari pernikahan itu Nassar di karuniai seorang anak yang diberi nama Falhan Abssar.