Sekolah Tatap Muka Batal
Palembang Gagal Sekolah Tatap Muka, Pemkot Palembang Minta Pemprov Sumsel Mendukung
Pemerintah kota Palembang telah memutuskan untuk membatalkan atau menunda sekolah tatap muka terbatas 12 Juli mendatang.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Pemerintah kota Palembang telah memutuskan untuk membatalkan atau menunda sekolah tatap muka terbatas 12 Juli mendatang.
Hal ini diambil oleh pemerintah kota Palembang lantaran mengingat kasus terkonfirmasi posotif covid-19 yang masih tinggi dan fluktiatif.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan keputusan pembatalan tatap muka di kota Palembang ini juga harus diikuti oleh pemerintah provinsi Sumsel.
"Karena itu, kita minta juga agar teman-teman media menghubungkan ke dinas pendidikan Provinsi bahwa hasil dari pemerintah kota Palembang seperti ini," ujarnya, Senin (5/7/2021).
Sehingga Provinsi pun juga bisa menyatukan atau mempersamakan hal ini untuk tingkat SMA/SMK di Kota Palembang.
"Kita harapkan dinas Provinsi Sumsel juga sama seperti kita, satukan. Sehingga kota Palembang sama sekali tak ada yang luring semua daring mulai dari tingkat TK/PAUD hingga SMA/SMK," jelas dia.
Jangan sampai, kata dia ada perbedaan antara provinsi dan kota Palembang.
"Nantinya jangan sampai SMA /SMK di kota Palembang sekolah sedangkan kita tidak. Tapi saya yakin nanti kebijakan Provinsi juga akan baik," tuturnya.
Ia juga mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak Pronvinsi untuk melakuka atau menyamakan persepsi ini dikarenakan kota Palembang masih zona merah.