Berita Pagaralam
Polres Pagaralam Pantau Langsung Lokasi Hajatan, Pastikan Prokes, Ada 16 Kasus Positif Covid Baru
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH memantau langsung sejumlah lokasi hajatan persedekahan warga untuk memastikan penerapan Prokes Covid-19.
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Jumlah kasus positif baru Covid-19 dan meninggal yang bertambah menjadi perhatian serius dari Polres Pagaralam.
Data teranyar ada 16 penambahan kasus baru Covid-19 dan meninggal dunia di Kota Pagaralam.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH memantau langsung sejumlah lokasi hajatan persedekahan warga untuk memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 di acara tersebut.
Data penambahan kasus dan meninggal dunia didapatkan Polres pada Kamis (1/7/2021) merupakan hasil koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Suwirman selaku Kabid P2P Dinas kesehatan Kota Pagaralam.
Saatnini terdapat 16 penambahan kasus baru Covid-19 dan 1 orang dikonfirmasi meninggal dunia saat terpapar Covid-19.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Metode Real Time NCov 2019 di UPT Laboratorium Kesehatan Kabupaten Lahat tertanggal 30 Juni 2021.
Dari penambahan tersebut terkonfirmasi Kecamatan Pagaralam Selatan menyumbangkan 10 Kasus, kemudian sisanya dari tiga kecamatan Pagaralam Utara, Dempo Tengah, dan Dempo Tengah masing-masing 2 Kasus.
Melihat kondisi ini Kapolres AKBP Dolly Gumara SIK MH mrngatakan, penularan Covid-19 di Pagaralam diprediksi melonjak terjadi di Kluster Hajatan/Sedekahan ditambah lagi diprediksikan Varian Delta virus Covid-19 sudah memasuki Kota Pagaralam yang memiliki sifat penularannya cepat dan mudah dari virus Covid-19 biasa.
"Masih sangat lemahnya kesadaran masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan 5 M dan juga masih ada masyarakat yang menganggap pandemi ini hanyalah isapan jempol saja membuat lemahnya prokes dikalangan masyarakat," ujarnya.
Walaupun saat ini sudah 221 orang dinyatakan sembuh tapi perlu diketahui dari 260 warga kota Pagar Alam yang terpapar Covid-19 13 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Agar Kota Pagaralam tidak Zona merah kami dari Pihak Polres mengajak pihak Pemerintah Kota dan masyarakat mari memasifkan terus Vaksinasi Massal yang ada di seluruh fasilitas kesehatan untuk membentuk Herd Comunity," ajaknya.
Bulan Juli 2021 ini direncanakan adanya penambahan vaksin dengan lokasi vaksinasi di pusat keramaian masyarakat seperti Alun-alun Utara, Pelataran Pasar Dempo Permai dan pelataran pemukiman penduduk yang padat. (one/sp)