Berita Banyuasin
Jokowi Setuju Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin, Groundbreaking November 2021
Presiden Jokowi sendiri sudah setuju untuk melakukan pembiayaan dari APBN dan investor untuk membangun pelabuhan Tanjung Carat
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tribun Sumsel memperingati hari jadinya yang kesembilan tahun, Jumat (2/7/2021).
Sejumlah tokoh asal Sumsel yang saat ini berkiprah di Sumsel dan nasional ikut memberikan ucapan selamat.
Mulai dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, hingga Gubernur Sumsel Herman Deru.
Gubernur Sumsel Herman Deru sendiri tak lupa memberikan ucapan selamat ke Tribun Sumsel, dimana Herman Deru tidak pernah ketinggalan akan perkembangan media Tribun Sumsel, mulai berdirinya pada 2012 lalu dengan bentuk koran yang dijual dengan harga Rp 1.000, hingga sekarang yang menghadirkan informasi terdepan, terpercaya dan akurat.
"Tribun Sumsel isi- isinya sangat indenpenden dan selalu mengkritisi apapun namun secara konstruktif. Inilah yang membuat saya hampir tidak pernah absen hampir sembilan tahun ini, hadir dalam ulang tahun Tribun Sumsel," kata Herman Deru dalam testimoninya pada acara sarasehan, Jumat (2/7/2021).
Selain ikut mmembangun Sumsel, kata Deru, Tribun Sumsel juga diharapkan bisa sebagai speaker pemerintah, namun tetap menjaga independensinya. Sehingga masyarakat menerima informasi secara gamblang, sangat akurat dan kode etik jurnalis tidak diabaikan.
"Yang paling penting, Tribun Sumsel media yang sangat up to date mengikuti segala tantangan zaman dengan mengikuti selera konsumen atau orang yang sangat butuh berita dan Tribun Sumsel selalu menyediakan dalam segala bentuk informasi. Jadi dengan usia 9 tahun selain selamat aset bisnisnya, tapi bisa menyelamatkan masyarakat yang saat ini terpuruk akibat pandemi covid 19 yang fluktuatif yang berdampak pada aturan yang membuat masyakat shock, sehingga diperlukan peran pemerintah dan media untuk semangat kedepan," jelasnya.
Diterangkan Deru, selama ini pihaknya terbantu dengan informasi yang disampaikan Tribun Sumsel, khususnya terkait pembangunan selama ini. Dimana sejak ia memimpin pada 2018 silam ia sering turun kedaerah setiap minggunya.
"Kewajiban kepala daerah membangun, di mana Sumsel salah satu provinsi terluas di Sumatera, dan kita banyak turun ke lapangan dimana saya bisa 5 sampai 6 daerah turun ke daerah dalam seminggu, karena jika tidak saya pegal," terangnya.
"Saya jadi Bupati, provinsi Sumsel memang lagi sibuk dengan event internasional, dan kami bupati saat itu memakluminya kalau saat itu fokus pembangunan sarana olahraga di Jakabaring. Dan kondisi infastruktur di daerah memprihatinkan, kalau kita dibilang ngotot ya benar, karena kita ingin menyegerakan konektivitas antar daerah atau kecamatan agar jalan penghubung segera menjadi penghubung yang layak dan baik," tuturnya.
Maka saat dirinya jadi gubernur Sumsel, APBD yang ada termasuk dukungan BUMN/D sebagian besar diperuntukan untuk infastruktur. Termasuk membangun fasilitas olahraga bagi masyarakat didaerah- daerah, sebab fasilitas olahraga dibutuhkan bukan masyarakat di kota saja.
"Jalan kita, kalau milik provinsi mendekti 100 persen semua mantap, jembatan yang uzur kita remajakan atau bangun baru. Ini berdampak dari segi ekonomi setelah transportasi berjalan. Termasuk saat saya mengeluarian
Pergub nomor 74 atau lima minggu setelah dilantik menyetop angkutan batubara di jalan umum. Itu hasil investigasi dan tinjauan kalau naik kendaraan ke Palembang biasa 3 jam tapi adanya kendaraan angkutan batubara jadi lebih lama," tuturnya.
Kedepan, fokus infastruktur pelabuhan Tanjung Carat yang berada di Kabupaten Banyuasin akan jadi prioritas Pemprov Sumsel bersama Pemerintah pusat, yang rencananya ground breaking pada November nanti, dimana nantinya menjadi pelabuhan internasional yang bisa menaikkan perekonomian di Sumsel.
" Jadi bukan di Sumsel tdak ada pelabuhan, tapi ada di sungai yang hanya 6 meter kedalaman dan tidak memungkinan masuk jika kapal besar, sehingga menjadikannya tidak maksimal," tutur Herman Deru yang pada kesempatan itu mendapat Award sebagai Gubernur Peduli pembangunan Kota/ kabupaten.
Ia pun mengapresiasi kesadaran masyarakat Sumsel dalam hal membayar pajak, khususnya pajak kendaraan dengan baik.
"Ini tak terlepas dari bagaimana mereka terinfokannya informasi pembangunan di Sumsel dari Tribun Sumsel," ungapnya.
Sementara Menhub Budi Karya Sumadi tak menampik peran media Tribun Sumsel luar biasa, karena suaranya sampai ke ibu kota Indonesia (Jakarta), dengan memiliki kreatifitas yang sangat baik dan menginspirasi.
"Jadi, ini sangat baik untuk berkompetisi karena media salah satu lembaga patner konstruksi pemikiran pembangunan suatu masyarakat di daerah. Saya bangga sebagai uwong Sumsel dan berharap lebih maju, dan kritiklah secara profesional agar makna- makna menjadi lebih bagus dan masyarakat lebih baik," capnya.
Mengenai pembangunan pelabuhan Internasional Tanjung Carat, Budi menilai nantinya akan sangat strategis. Di mana kapal yang datang ke Sumsel lebih banyak dan lebih besar muatannya.
"Selama ini pelabuhan di Palembang hanya bisa dilalui kapal dengan kedalaman air di bawah 4 hingga 6 meter artinya kecil dan bisa ke Singapura beruntung. Sehingga kita punya ide dan bersama pak gubernur survei untuk draf (kedalaman kapal) sekitar 14 meter, artinya ada kapal yang lebih besar dari Sumbagsel nantinya merapat, sehingga bisa membawa barang lebih banyak. Katakannlah 100 kontainer satu kapal yang ngangkut di pelabuhan Boombaru saat ini , nah disini nantinya bisa 1.000 kontainer sekali angkut kapal. Sehingga costnya lebih rendah," tandaanya.
Dilanjutkan Budi, Presiden Jokowi sendiri sudah setuju untuk melakukan pembiayaan dari APBN dan investor untuk membangun pelabuhan Tanjung Carat kedepan, hal ini tak terlepas dari peran Gubernur Sumsel yang melakukan komunikasi.
"Memang direncanakan ground breaking pada November dan kita mulai berejo dari sekarang apalagi duit tidak ada mengingat konsentrasi masih dalam penanganan covid 19. Namun kita tetap berharap semua berjalan dan pasa 2023 selesai," ungkapnya.
Untuk dana pembangunannya sendiri, dijelaskan Budi, APBN sudah mengalokasikan sekitar Rp 1,3 Triliun dengan pola kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) dan nantinya mengundang investor
Maka dari itu pihaknya berharap, sesuai arahan Presiden nantinya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun) dalam kehidupan sehari- hari agar bisa memutus penyebaran covid-19.
Baca juga: Ketua BPK RI Ingatkan Pemerintah Fokuskan Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Dan ia yakin akan peran Gubernur, Walikota maupun Bupati di Sumsel bisa melaksanakan hal itu.
"Jadi, investor sudah ada mau, nanti kita pakai pola KPBU, dimana comtohnya pemerintah berikan stimulus Rl 200 m nanti dan swasta Rp 1 T. Yang jelas, kalau pelabuhan Tanjung Carat jadi, pelabuhan Boombaru dipindahkan, sehingga Palembang tidak macet lagi, dan ini konsep sudah kita buat dan perlu dukungan semua pihak untuk bisa terealisasi," pungkasnya.