Arti Sumusuping Rasa Jati, Slogan Baru Persis Solo Era Kaesang Pangarep, Ini Harapan Manajemen
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona menjelaskan arti dari Sumusuping Rasa Jati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Arti Sumusuping Rasa Jati, slogan baru Persis Solo sejak era Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo.
Persis Solo kini bak terlahir kembali setelah dimiliki oleh Kaesang Pangarep.
Dari slogan itu, banyak harapan yang diinginkan oleh manajemen, bahkan menjadi semangat baru Laskar Sambernyawa.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan, slogan itu ingin menunjukkan bila Persis Solo kembali dari perjalanan panjang.
Apalagi klub yang kini berusia hampir seabad itu terakhir kali merengkuh champion kasta tertinggi tahun 1943 atau dua tahun sebelum merdeka.
"Sumusuping itu artinya, merasuk, rasa itu rasa, dan jati itu sejati," kata Bryan kepada TribunSolo.com, Rabu (30/6/2021).
"Itu menggambarkan Persis seperti kembali dari perjalanan panjang sejak terakhir kali meraih gelar juara," tambahnya.
Usut punya usut, kalimat tersebut merupakan penggalan dari bait ke-13 tembang Pangkur dalam Serat Wedatama bikinan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara (KGPAA) Mangkunegaran IV.
"(Lewat slogan ini) memiliki semangat baru dengan dibarengi dengan kehadiran sosok manajemen yang mewakili identitas Solo secara sejati," kata Bryan.
Piala Wali Kota Batal
Piala Wali Kota Solo 2021 ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penundaan dilakukan setelah adanya rekomendasi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Itu membuat susunan acara yang kadung dibikin panitia penyelenggara Piala Wali Kota Solo 2021 membutuhkan penundaan.
Nah, seperti apa sebenarnya susunan acaranya ?