Kasus Bocah 3 Tahun Penuh Luka di Palembang, Balita D Dititipkan Ke Tetangga

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dugaan penganiayaan terhadap balita D yang ditemukan oleh tetangganya sendiri kemudian dibawa ke IGD RSUD Bari Palembang masih terus bergulir.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan saat dibincangi di ruangannya apabila tidak ada laporan terkait dugaan penyiksaan terhadap balita D dari keluarganya.

“Kalau tidak ada yang melapor, kami bisa menerbitkan laporan polisi model A. Karena melihat kondisinya sangat memprihatinkan, bisa kami tangani dan proses. Kita lihat nanti perjalanan kasus ini, untuk awal kami masih mencari tahu keberadaan kedua orangtua balita D ini,” beber Tri, Selasa (29/6/2021).

Tri mengatakan balita D ini sempat dititipkan ke tetangga dalam keadaan badan penuh luka lebam.

“Pas dititipkan kondisi balita tersebut dalam keadaan yang mengkhawatirkan makanya dibawa ke rumah sakit takut adanya ada apa apa,” ujarnya.

Sedangkan terkait kedua orangtua yang tidak ada di rumah atau pergi dari rumah, tetangga balita D tidak mengetahui soal ini.

“Terkait keluarga atau kedua orangtuanya pergi dari rumah, tetangganya ini gak tahu apa apa dan tidak dikasih tahu juga. Karena hal ini kami akan terus mendalami, TKPnya dimana, kejadian jelas bagaimana,” kata Tri.

Sedangkan keberadaan orangtua balita D sampai sekarang masih dikejar oleh tim Reskrim Polrestabes Palembang.

“Untuk saat ini kami masih belum tahu keberadaan atau posisi kedua orangtuanya. Ada yang bilang Jalur, Jalur ini kan banyak. Ada di Banyuasin, ada yang masuk daerah OKI makanya itu perlu pendalaman lagi,” ujarnya.

Berita sebelumnya, terkait pemberitaan bocah tiga tahun berinisial D yang ditemukan di Jalan Lettu Karim Kadir Gandus dalam kondisi lemas. Ada luka serius di leher dan badannya penuh luka lebam, Senin (28/6/2021) kemarin.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan pihaknya menduga telah terjadi penganiayaan terhadap balita D (3).

“Kami mencurigai mungkin telah terjadi penganiayaan terhadap balita tersebut. Kami juga sudah melihat langsung kondisi balita tersebut, kata dokter yang memeriksa di badan balita tersebut banyak luka lebam,” ujar Tri saat dibincangi di ruangannya, Selasa (29/6/2021).

Tri mengatakan balita D dibawa ke IGD RSUD Baru Palembang oleh tetangganya untuk berobat.

“Setelah kami mengecek kondisi balita D, kami langsung mengecek keberadaan rumah balita tersebut dengan tujuan menemui kedua orangtuanya. Kami masih menduga dan belum bisa memvonis kalau misal terjadi kekerasan terhadap balita tersebut dan belum bisa menduga siapa pelakunya,” beber Tri.