Berita Nasional

Jokowi Angkat Bicara Usai Disebut Planga-plongo, Bapak Bipang Hingga Kini The King of Lip Service

Jokowi Angkat Bicara Usai Disebut Planga-plongo, Bapak Bipang Hingga Kini The King of Lip Service

Editor: Slamet Teguh
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara virtual Pesta Kesenian Bali ke-43 pada Sabtu (12/6/2021). Jokowi Angkat Bicara Usai Disebut Planga-plongo, Bapak Bipang Hingga Kini The King of Lip Service. 

Dan baru-baru ini ada yag bilang saya bapak bipang.

Dan terakhir ada yang menyampaikan saya The King of Lip Servis.

Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi

jadi kritik boleh-boleh saja.

Dan universitas tidak perlu halangi mahasiswa berekspresi

Tapi ingat kita ini memiliki budaya tata krama.

Kita memilik budaya kesopan santunan

Saya kira biasa saja (kiritik). Mungkin mereka (mahasiswa) sedang belajar mengekspresikan pendapat.

Tapi yang tepenting saat ini kita semua bersama-sama semuanya fokus penanganan pandemi Covid-19".

Baca juga: Rocky Gerung Serang Rektor UI, Sebut Jangan Mimpi Jadi Menteri, Panggil BEM UI Karena Kritik Jokowi

Baca juga: Siapa Prof Ari Kuncoro, Rektor UI yang Panggil BEM karena Kritik Jokowi The King of Lip Service

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Umumkan Pemerintah Indonesia Segera Jalankan Vaksinasi untuk Anak-anak

Kronologi Sebutan The King of Lip Service

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia menyebut Presiden Joko Widodo the king of lip service.

Melalui akun @BEMUI_Official, organisasi kampus itu secara blakblakan menyebut Presiden Jokowi sebagai the king of lip service. 

Postingan bergambar Presiden Jokowi yang nampak menggunakan mahkota berwarna merah itu  menuai ribuan komentar warganet.

Dikonfirmasi soal postingan tersebut, narahubung yang tertera, Fathan Mubina, mengungkapkan bahwa pihaknya menilai apa yang dikatakan oleh orang nomor satu di berbagai kanal pemberitaan tidak sesuai dengan realitanya.

“Kita kan dari bidang sosial dan politik itu sendiri punya banyak isu yang perlu disikapi selaku tupoksi kita di BEM. Dan beberapa diantaranya itu ada keterlibatannya dengan presiden itu sendiri,” ujar Fathan pada TribunJakarta lewat sambungan telepon, Minggu (27/6/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved