Berita Internasional

Lama Menghillang, Kim Jong Un Muncul & Buat Menangis Warga Korea Utara, Kondisi Tubuh Jadi Sorotan

Nyatanya, sosok misterius diktator Korea Utara itu kembali muncul. Kim Jong Un muncul dengan keadaan tubuh yang berbeda jauh dari sebelumnya.

STR / KCNA VIA KNS / AFP
Gambar ini diambil pada 8 April 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 9 April 2021 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan pidato penutup di Konferensi Keenam Sekretaris Sel dari Partai Pekerja Korea di Pyongyang. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Negara Korea Utara dikabarkan sedang mengalami krisis gegara pandemi Covid-19.

Nasib dari sang pemimpin, Kim Jong Un pun membuat banyak orang penasaran.

Kim Jong Un pun pernah menghilang beberapa bulan yang lalu dan isu mengenai dirinya meninggal pun menyebar.

Nyatanya, sosok misterius diktator Korea Utara itu kembali muncul.

Kim Jong Un muncul dengan keadaan tubuh yang berbeda jauh dari sebelumnya.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari NK News via Tribunnews Bogor, lawan politik Donald Trump dikenal bertubuh besar.

Tetapi belakangan, penampilannya sangat berubah.

Seorang warga Pyongyang, yang tak disebutkan namanya, mengakui bahwa warga Pyongyang sedih hati melihat berat badan pemimpin mereka, Kim Jong Un, menurun.

Ri Sol Ju, istri Kim Jong Un.
Ri Sol Ju, istri Kim Jong Un. (AOL.com)

Komentar warga itu disampaikan ke media pemerintah, setelah menyaksikan rekaman video Kim Jong Un baru-baru ini.

Apalagi saat ini, negaranya tengah dilanda krisis pangan dan kelaparan.

Komentar publik tentang kesehatan Kim Jong Un, yang diperkirakan berusia 37 tahun, seperti ini sangat jarang terjadi.

Awal bulan ini, analis asing melihat pemimpin otokratis Korea Utara ini tampak kehilangan banyak berat badan.

"Melihat Sekjen (Kim Jong Un) yang disegani tampak kurus, sangat menghancurkan hati rakyat kami," kata pria itu dalam wawancara yang disiarkan stasiun televisi KRT, Jumat (25/6).

"Semua orang mengatakan air mata mereka berlinang," katanya.

Dalam klip video tersebut, yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters, warga Pyongyang terlihat menonton layar lebar di jalan yang menunjukkan konser yang dihadiri oleh Kim dan pejabat partai setelah rapat pleno Partai Pekerja Korea mereka.

Siaran itu tidak memberikan rincian apa pun tentang apa yang menyebabkan penurunan berat badan.

Ketika Kim muncul kembali di media pemerintah pada bulan Juni setelah tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan, analis di NK News, sebuah situs web yang berbasis di Seoul yang memantau Korea Utara, mencatat bahwa arlojinya tampaknya diikat lebih erat daripada sebelumnya di sekitar pergelangan tangan yang tampaknya lebih ramping.

Mengingat cengkeraman ketat Kim pada kekuasaan di Korea Utara, dan ketidakpastian tentang siapa yang akan menggantikannya, kesehatan Kim menjadi sorotan media internasional, agen mata-mata, dan spesialis internasional.

Dalam foto yang merupakan tangkapan layar dari kanal televisi Korea Utara KRT pada 10 Oktober 2020, nampak Kim Jong Un memberikan pidato dalam parade militer untuk merayakan 75 tahun Partai Buruh di Pyongyang.
Dalam foto yang merupakan tangkapan layar dari kanal televisi Korea Utara KRT pada 10 Oktober 2020, nampak Kim Jong Un memberikan pidato dalam parade militer untuk merayakan 75 tahun Partai Buruh di Pyongyang. (KRT via AP)

Hilangnya Kim Jong Un menjadi perbincangan seluruh warga dunia.

Karena dikenal sangat tertutup dan misterius, keberadaan Kim Jong Un mencuri perhatian publik dunia.

Awal tahun lalu, spekulasi tentang kesehatannya menjadi marak  setelah ia tidak menghadiri perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara Kim Il Sung pada 15 April. Ia muncul kembali di depan umum pada awal Mei.

Pada 2014, media pemerintah melaporkan bahwa Kim Jong Un menderita ketidaknyamanan, setelah lama tidak terlihat oleh publik.

Korea Utara, yang tidak pernah terbuka tentang cara kerja internal kepemimpinannya, selama setahun terakhir semakin menutup diri untuk melindungi diri dari pandemi virus Corona.

Dalam gambar media pemerintah baru-baru ini, termasuk yang diterbitkan pada hari Rabu (16/6), Kim tampaknya telah kehilangan banyak berat badan. Tali jam tangan mewahnya lebih kencang, dan wajahnya lebih tirus.

Beberapa pengamat mengatakan Kim Jong Un, yang tingginya sekitar 170 cm dan sebelumnya memiliki berat 140 kilogram, mungkin telah kehilangan sekitar 10-20 kilogram.

Seorang analis senior di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional Seoul, Hong Min, mengatakan, penurunan berat badan Kim tampaknya lebih merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatannya, daripada tanda penyakit.

"Jika dia mengalami masalah kesehatan, dia tidak akan keluar di depan umum untuk mengadakan rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh, sebuah konferensi politik besar yang diperkirakan akan berlangsung dua hingga tiga hari,” kata Hong pertengahan bulan ini.

Kim, yang dikenal sebagai peminum berat dan merokok, berasal dari keluarga dengan riwayat masalah jantung.

Ayah dan kakeknya, yang memerintah Korea Utara sebelum dia, keduanya meninggal karena masalah jantung. Para ahli mengatakan berat badannya bisa meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan tidak memiliki informasi untuk dibagikan tentang kesehatan Kim.

Penampilannya yang lebih ramping telah menjadi fokus perhatian di Korea Selatan, dengan media menerbitkan foto penampilannya sebelumnya dan saat ini.

Baca juga: Kim Jong Un Disebut Nyatakan Korea Utara Krisis Pangan, Harga Meroket, Kopi Sebungkus Rp 1,4 Juta

Seo Yu-Seok dari Institut Kajian Korea Utara yang berbasis di Seoul mengatakan, pembentukan sekretaris pertama Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara baru-baru ini, yang merupakan posisi nomor dua di negara itu, mungkin terkait dengan kemungkinan masalah kesehatan Kim.

Dia mengatakan Kim mungkin telah mengizinkan dibentuknya jabatan itu atas desakan para pejabat tinggi tetapi ia masih belum menunjuk siapa pun untuk pekerjaan itu karena itu dapat menggerogoti kekuasaannya.

"Jika Kim menghadapi masalah kesehatan yang nyata dan dalam kondisi di mana dia tidak bisa mengungkapkan pendapatnya, meskipun dia tidak mati, siapa yang akan membuat keputusan untuk menunjuk sekretaris pertama?" kata Seo.

Ketika spekulasi global bermunculan tentang kesehatan Kim tahun lalu, setelah ia melewatkan peringatan ulang tahun mendiang kakeknya, beberapa analis berspekulasi adik perempuan Kim, Kim Yo Jong, berada di urutan berikutnya untuk mewarisi kekuatan kakaknya.

Yang lain mengatakan kepemimpinan kolektif juga dimungkinkan.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Menangis Warga Korea Utara, Kim Jong Un Dulu Hilang Kini Tubuh Kurus Drastis, Nasib Negara Krisis, https://jatim.tribunnews.com/2021/06/28/menangis-warga-korea-utara-kim-jong-un-dulu-hilang-kini-tubuh-kurus-drastis-nasib-negara-krisis?page=all.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved