Berita Internasional
Lama Menghillang, Kim Jong Un Muncul & Buat Menangis Warga Korea Utara, Kondisi Tubuh Jadi Sorotan
Nyatanya, sosok misterius diktator Korea Utara itu kembali muncul. Kim Jong Un muncul dengan keadaan tubuh yang berbeda jauh dari sebelumnya.
Ketika Kim muncul kembali di media pemerintah pada bulan Juni setelah tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan, analis di NK News, sebuah situs web yang berbasis di Seoul yang memantau Korea Utara, mencatat bahwa arlojinya tampaknya diikat lebih erat daripada sebelumnya di sekitar pergelangan tangan yang tampaknya lebih ramping.
Mengingat cengkeraman ketat Kim pada kekuasaan di Korea Utara, dan ketidakpastian tentang siapa yang akan menggantikannya, kesehatan Kim menjadi sorotan media internasional, agen mata-mata, dan spesialis internasional.

Hilangnya Kim Jong Un menjadi perbincangan seluruh warga dunia.
Karena dikenal sangat tertutup dan misterius, keberadaan Kim Jong Un mencuri perhatian publik dunia.
Awal tahun lalu, spekulasi tentang kesehatannya menjadi marak setelah ia tidak menghadiri perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara Kim Il Sung pada 15 April. Ia muncul kembali di depan umum pada awal Mei.
Pada 2014, media pemerintah melaporkan bahwa Kim Jong Un menderita ketidaknyamanan, setelah lama tidak terlihat oleh publik.
Korea Utara, yang tidak pernah terbuka tentang cara kerja internal kepemimpinannya, selama setahun terakhir semakin menutup diri untuk melindungi diri dari pandemi virus Corona.
Dalam gambar media pemerintah baru-baru ini, termasuk yang diterbitkan pada hari Rabu (16/6), Kim tampaknya telah kehilangan banyak berat badan. Tali jam tangan mewahnya lebih kencang, dan wajahnya lebih tirus.
Beberapa pengamat mengatakan Kim Jong Un, yang tingginya sekitar 170 cm dan sebelumnya memiliki berat 140 kilogram, mungkin telah kehilangan sekitar 10-20 kilogram.
Seorang analis senior di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional Seoul, Hong Min, mengatakan, penurunan berat badan Kim tampaknya lebih merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatannya, daripada tanda penyakit.
"Jika dia mengalami masalah kesehatan, dia tidak akan keluar di depan umum untuk mengadakan rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh, sebuah konferensi politik besar yang diperkirakan akan berlangsung dua hingga tiga hari,” kata Hong pertengahan bulan ini.
Kim, yang dikenal sebagai peminum berat dan merokok, berasal dari keluarga dengan riwayat masalah jantung.
Ayah dan kakeknya, yang memerintah Korea Utara sebelum dia, keduanya meninggal karena masalah jantung. Para ahli mengatakan berat badannya bisa meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan tidak memiliki informasi untuk dibagikan tentang kesehatan Kim.
Penampilannya yang lebih ramping telah menjadi fokus perhatian di Korea Selatan, dengan media menerbitkan foto penampilannya sebelumnya dan saat ini.
Baca juga: Kim Jong Un Disebut Nyatakan Korea Utara Krisis Pangan, Harga Meroket, Kopi Sebungkus Rp 1,4 Juta