Penanganan Corona

Cara Isolasi Mandiri (Isoman) Agar Cepat Sembuh dari Covid-19, Perhatikan Hal Ini

Saat ini banyak rumah sakit mulai kewalahan melayani pasien. Sebagai pilihan pasien, gejala ringan atau tidak bergejala melakukan isolasi mandiri

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com
Ilustrasi pakai masker : Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah harus terus memakai masker. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Penambahan kasus Covid-19 terus melonjak setiap harinya. Hari Minggu (27/6/2021), terjadi rekor baru dengan tambahan 21.342 kasus positif baru.

Saat ini banyak rumah sakit sudah mulai kewalahan melayani pasien. Sebagai pilihan, pasien dengan gejala ringan atau tidak bergejala melakukan isolasi mandiri di rumah.

Gejala ringan itu misalnya pasien mengalami batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Lantas, bagaimana caranya supaya isolasi mandiri bisa cepat sembut?

Anda tidak perlu bingung meski selama isolasi mandiri di rumah tidak mendapatkan pelayanan secara langsung dari dokter.

Baca juga: Arti Isoman Adalah? Berikut Penjelasan Waktu dan Hal Perlu Dilakukan Sampai Selesai Masa Ini

Ini panduan dan enam hal yang harus diperhatikan selama isolasi mandiri di rumah :

1. Jaga jarak dan selalu cuci tangan

Kendati sudah terinfeksi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di kamar sendiri, pasien Covid-19 juga masih tetap harus menjaga jarak dan selalu cuci tangan.

Anggota keluarga lain juga harus menjaga jarak 1.5 meter hingga 2 meter dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali merawat pasien, seperti mengantar makanan atau kebutuhan pasien lainnya.

"Kalau bisa tidur terpisah dengan anggota keluarga yang lain, kalau memungkinkan. Kalau tidak memungkinkan, cari kamar yang paling tidak bisa berjarak sejauh 2 meter," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, dr M Irfan SpPD.

2. Pakai masker

dr M Irfan SpPD mengatakan, pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah harus selalu menggunakan masker.

"Ini penting ya, karena kalau kita lepas masker, kita juga bisa menularkan ke orang lain. Termasuk dengan keluarga sendiri," kata Irfan kepada Kompas.com, Rabu (3/1/2021).

Irfan juga menegaskan, bahwa anggota keluarga yang serumah dengan pasien Covid-19 juga harus menggunakan masker saat berada di dekat pasien tersebut.

Selain itu, masker juga berguna melindungi pasien Covid-19 menjelang brakhirnya masa isolasi, untuk mencegah penularan jika ternyata ada anggota keluarga lain yang tanpa gejala.

3. Buka ventilasi kamar

Umumnya, selama isolasi mandiri, 90 persen kegiatan yang dilakukan pasien Covid-19 adalah di dalam ruangan kamar.

Oleh sebab itu, penting untuk selalu membuka ventilasi udara di dalam kamar Anda.

"Ventilasi di kamar sebaiknya sesekali dibuka untuk adanya pertukaran udara yang baik," jelasnya.

4. Berjemur 15 menit

Irfan mengingatkan untuk berjemur kira-kira 10-15 menit pada jam 9 pagi atau di atas jam 3 sore.

Pasalnya, berjemur akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin D pasien Covid-19.

Seperti dikutip dari Live Science, satu studi yang telah diterbitkan 3 September di JAMA Network Open, menemukan bahwa risiko infeksi Covid-19 pada orang dengan kekurangan vitamin D hampir dua kali lebih tinggi daripada orang dengan tingkat vitamin D yang cukup.

Sementara itu, studi lain, yang diterbitkan pada 27 Oktober di The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menemukan bahwa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit memiliki kadar vitamin D yang rendah dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak terinfeksi Covid-19.

5. Konsumsi gizi seimbang

Seperti diketahui, sangat penting mengonsumsi makanan bergizi seimbang dalam kondisi apapun. Terlebih lagi bagi Anda yang sedang dalam kondisi tidak sehat dan terinfeksi Covid-19.

Makanan kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan adalah menu wajib yang harus ada di menu makanan sehari-hari Anda selama melakukanisolasi mandiri.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen dan juga obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter penanggungjawab Anda.

6. Berpikiran positif

Selain melakukan berbagai aktivitas fisik, pasien Covid-19 juga harus berupaya berpikiran positif, agar upaya kesembuhan Anda bisa optimal.

"Yang paling penting adalah selalu berpikiran positif untuk sembuh, jangan e, selain itu juga berdoa dan selalu beribadah," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved