Gibran Ungkap 3 Alasan Mengapa Piala Wali Kota 2021 Tetap Bisa Digelar di Tengah Pandemi Covid-19
Piala Wali Kota Solo 2021 tetap digelar di tengah pandemi. Gibran Wakabuming Raka ungkap alasannya mengapa tetap bisa digelar
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid.
Dikatakan Faisal Mursyid, Sriwijaya FC sudah menerima undangan dari panitia pelaksana Piala Wali Kota Solo untuk terlibat di ajang tersebut.
Partisipasi Sriwijaya FC di Piala Wali Kota Solo untuk menggantikan slot dari Dewa United.
Dewa United memutuskan menarik diri dari keikutsertaan di Piala Wali Kota Solo.
Keputusan Dewa United yang mundur dari peserta Piala Wali Kota Solo berkaitan dengan situasi pandemi COVID-19 yang tengah melonjak.
"Jadi kami (Sriwijaya FC) kemarin siang, menerima undangan dari panitia pelaksana (Piala Wali Kota Solo)," ujar Faisal Mursyid kepada BolaSport.com, Rabu (23/6/2021).
"Kami koordinasi dan nyatakan ikut serta (di Piala Wali Kota Solo)," sambung Faisal Mursyid.
Berdasarkan rencana, Piala Wali Kota Solo akan dimulai pada 29 Juni hingga 4 Juli 2021.
Stadion Manahan Solo Jawa Tengah akan menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Sejatinya, Piala Wali Kota Solo mulai bergulir pada 20 hingga 26 Juni 2021, akan tetapi agenda itu harus mundur dari jadwal awal karena lonjakan kasus COVID-19 di Jawa Tengah.
Terdapat delapan tim yang berpartisipasi di Piala Wali Kota Solo, terdiri dari klub Liga 1 dan Liga 2.
Untuk tim dari Liga 1 ada Arema FC, Bali United, Persib Bandung, dan Bhayangkara Solo FC.
Sementara untuk klub Liga 2 yakni RANS Cilegon FC, AHHA PS Pati FC, Persis Solo, dan Sriwijaya FC.