Video Penipuan Penjual Online, Seorang Ibu Beli Kipas Angin Datangnya Sabun Colek Harga Rp 1000

TRIBUNSUMSEL.COM - Ibu ini jadi korban penipuan penjual online dengan maksud memesankan kipas angin kecil tetapi paket yang datang berisi sabun colek seharga Rp 1.000,00.

Videonya viral di media sosial. Betapa miris nasib ibu-ibu ini.

Mereka jadi korban penipuan penjual online, lantaran menerima barang kiriman tak sesuai pesanan.

Maksud hati dia menerima dua paket berisi kipas angin dari salah seorang penjual online.

Namun tak dinyana, dia menerima dua paket itu berisi sabun colek seharga Rp 1.000 yang terpisah dalam satu bungkus.

Padahal dia membeli dua buah kipas angin kecil itu seharga Rp 85 ribu.

Video itu dibagikan oleh pengguna TikTok bernama @dewisusanti115 pada Selasa (22/6/2021) siang), lalu diunggah ke Instagram oleh @manaberita, pada Rabu (23/6/2021) petang.

Tautan unggahan di TikTok dapat disaksikan pada bagian 1, 2, dan 3.

Sementara unggahan di Instagram dapat disaksikan di sini.

Mulanya seorang ibu yang duduk di teras membuka paket pertama.

Namun setelah dibuka, betapa terkejutnya ibu itu setelah melihat paket dimaksud berisi sabun colek, bukan kipas angin kecil.

"Isinya, belinya kipas dapetnya sabun colek harga serebu. Total Rp 85 ribu.

Kebangetan, kebangetan," ujar perekam sambil membanting sabun colek itu ke lantai.

"Ini namanya penipuan," imbuh si perekam melihat isi paket yang benar-benar di luar dugaan.

Paket yang baru dibuka baru yang pertama.

Setelah itu, ibu yang duduk di teras itu membuka paket yang kedua.

Isinya sama pula, berupa sabun colek.

"Isinya sabun colek juga, kebangetan nih orang," ujar ibu itu membanting sabun colek itu ke lantai dengan kesal.

Dia pun tak lupa merekam resi pengiriman sebagai bukti jadi korban penipuan.

"Kebangetan banget sih nih orang. Matinya kayak gimana yak?" pungkas sang perekam.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui kapan dan dimana kejadian itu terjadi.

Namun yang pasti, video itu viral dan menuai beragam komentar dari para warganet.