Berita Kriminal Hari Ini
Pengakuan Suami Bunuh dan Masukkan Istri yang Sedang Hamil ke Septic Tank, Ketakutan karena Dihantui
Suami mengaku kerap dihantui istrinya yang dibunuh dan dimasukkan ke dalam septic tank. Ia membunuh istri karena cemburu
Pelaku saat itu mengaku sedang bertengkar dengan istrinya.
Lalu, pelaku pergi mengantarkan ketiga anak tersebut ke rumah Sri di Desa Sungai Tarap, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar sekira jam 16.00 WIB.
Baca juga: Suami Kubur Istri yang Sedang Hamil di Bekas Septic Tank, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Korban

Suruh Anak Buah Gali Lubang
Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku menghubungi M Junaidi, yang merupakan anak buahnya dalam usaha jual bibit sawit.
Pelaku menyuruh Junaidi untuk menggali lubang depan rumah dengan alasan septic tank tersumbat.
Jam 20.00 WIB, Junaidi selesai menggali lubang dengan ukuran 2x1 meter.
Setelah itu, saksi ini pulang ke rumah untuk mandi.
Baca juga: Ingat Mayat Wanita Hamil Dikubur di Bekas Septic Tank di Kampar, Pelaku Adalah Suami, Kata Keluarga
Setelah kembali ke rumah pelaku pukul 21.00 WIB, Junaidi melihat lubang yang dia gali sudah tertutup.
Pelaku mengatakan kepada Junaidi lubang sudah ditutupnya, karena septic tank sudah diperbaiki.
Junaidi tidak mencurigai AIP karena setelah membunuh dan mengubur jasad istrinya, pelaku masih berada di rumahnya.
Pura-pura Cari Korban
Pada 22 Mei 2021, pelaku datang ke rumah Ahmad Sutanto (43), abang kandung korban.
Pelaku saat itu bercerita kalau Siti Hamidah kabur dari rumah.
Ia juga berpura-pura mencari korban.
Sampai tanggal 30 Mei 2021, pelaku masih berada di rumahnya.