Berita Selebriti
Penyebab Vokalis Steven Coconut Treez Steven Nugraha Meninggal Dunia, Manajer Sebut Karena Covid-19
Sebelum meninggal, Steven Coconuttreez menjalani perawatan di RS Medika, kawasan BSD, Tangerang, Banten.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Vokalis Steven Coconut Treez, Steven Nugraha Kaligis meninggal dunia karena Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Coconuttreez, Putra, Selasa (22/6/2021).
Steven dikabarkan meninggal pada pukul 07.30 WIB.
Sebelum meninggal, Steven Coconuttreez menjalani perawatan di RS Medika, kawasan BSD, Tangerang, Banten.
"Kena Covid-19 dan sempat dirawat di rumah sakit," kata Putra, Selasa pagi.
Saat dihubungi, Putra belum bisa memberikan penjelasan detail terkait meninggalnya Steven Coconuttreez.
Putra sedang mengurus dokumen kematian Steven Coconuttreez di rumah sakit.
"Nanti kita live Instagram untuk press conference. Sekarang masih diurus di rumah sakit," ucap Putra.

Dikabarkan di Instagram
Steven Nugraha Kaligis vokalis Steven and Coconut Treez. dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (22/6/2021).
Kabar duka tersebut disampaikan di akun Instagram resmi Steven and Coconut Treez.
"Innalillahi wa'innailaihi roji'un. Telah berpulang saudara kami Steven N. Kaligis (Tepeng) pada hari Selasa, 22 Juni 2021 pukul 07.30 WIB."
"Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT, dilapangkan dan diterangi kuburnya serta segala kekhilafan almarhum diampuni Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin ya Robbal Alamin," sambung keterangan tersebut.
Kabar duka ini pun turut disampaikan oleh Melani Subono melalui akun Twitter pribadinya.
"Selamat jalan mas Tepeng Coconuttreez. Innalillahi wainnalillahi rojiun... Telah meninggal kawan, saudara kita Steven Nugraha Kaligisi pukul 07.30 tadi di RS Medika BSD," tulisnya.
Biodata Steven Nugraha
Steven Nugraha lahir di Pekanbaru, Riau, pada 3 Januari 1975.
Ia meninggal dunia di usia 46 tahun.
Semasa hidupnya, Steven dikenal sebagai penyanyi bergenre Reggae yang memiliki rambut gimbal.
Namun, pada 2018 lalu, Steven memutuskan untuk mengubah penampilan dengan memotong rambut gimbalnya itu.
“Sudah 21 tahun gue digimbal, curi umur kali yaa,” ucap Steven pada Selasa (4/9/2018), dikutip dari Kompas.com 'Steven Jam: Sudah 21 Tahun Gue Gimbal'
Menurut Steven, ada semacam ritual yang ia lakukan saat hendak memotong rambut yang sudah identik dengan dirinya tersebut.
Namun Steven tak merinci ritual apa yang ia lakukan.
Ada upacara gue, enggak langsung potong semua si, ada proses,” kata Steven.
Steven menambahkan ia butuh waktu cukup lama untuk memikirkan keputusannya memangkas rambut gimbalnya.
“Dua tahunlah, mikirnya segitu, soalnya perjuangan,” kata Steven.

Meskipun begitu, penyanyi berusia 43 tahun ini mengaku masih memiliki suatu hal yang bisa menguatkan semangatnya berambut gimbal kembali.
“Tapi yang nguatinnya itu, kalau mau gimbal ya tinggal gimbal lagi, itu aja yang nguatin,” imbuh Steven.
Optimis perkembangan musik reggae di Indonesia
Sementara melansir dari Kompas.com 'Steven Jam Optimis dengan Masa Depan Musik Reggae di Tanah Air'
Steven sempat mengungkap peluang musik Reggae di Indonesia.
"Banyak pihaknya yang mendukung, dari pelakunya juga bikin gerakan," ucap Steven ketika ditemui usai tampil dalam acara Selebrasi (Selebritas Beraksi) di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).
Steven mengakui, bahwa peran semua pihak dari hulu sampai hilir sudah berjalan dengan baik dalam membantu perkembangan musik Reggae .
Bagi Steven, peran komunitas yang semakin aktif dan progresif adalah sebuah kemajuan yang harus dipertahankan.
"Enggak cuma sekedar main aja, dari pengedarnya, dari pelakunya, dari penikmatnya, banyak turut aktif," kata Steven.
Selain itu, penyanyi berusia 43 tahun ini melihat penerimaan musik reggae di berbagai pelosok Indonesia sangat bagus.
Kata Steven, hal itu bisa dilihat dari banyaknya acara reggae di berbagai daerah bahkan kota-kota kecil.
"Masih, ada keluar kota juga, masih ada (acara) main-main di luar kota, ada Lombok juga nih besok," ucapnya.