Tiket Pilpres 2024

Isu Wacana Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode Mengemuka, Berikut Daftar Tokoh Yang Menolak Tegas

Isu Wacana Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode Mengemuka, Berikut Daftar Tokoh Yang Menolak Tegas

Editor: Slamet Teguh
Instagram
Prabowo Subianto dan Jokowi saat menjajal MRT Jakarta. Isu Wacana Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode Mengemuka, Berikut Daftar Tokoh Yang Menolak Tegas 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jadwal pemilihan presiden (Pilpres) masih bakal digelar pada tahun 2024 mendatang.

Namun, sejumlah isu panas terkat pilpres 2024 ini sudah mulai berlangung.

Yang terhangat tentu saja, ialah adanya wacana presiden menjadi tiga periode yang membuat Jokowi bisa mencalonkan diri sebagai presiden kembali.

Wacana masa jabatan presiden tiga periode kembali mencuat akhir-akhir ini.

Hal itu lantaran munculnya kelompok relawan Jokowi - Prabowo (JokPro) 2024 yang mendukung wacana tersebut.

Mereka mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali maju di Pemilihan Presiden 2024 dan berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Menurut mereka, alasan menggaungkan pasangan JokPro 2024 adalah bisa mencegah polarisasi di masyarakat seperti pada Pilpres 2019.

Kendati demikian, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, Presiden Jokowi menolak wacana tersebut.

Menurut Fadjroel, Presiden akan tetap memegang teguh Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 terkait masa jabatan presiden.

Sontak, isu wacana presiden 3 periode pun kembali muncul ke publik dan menuai berbagai respons dari tokoh politik.

Mayoritas dari mereka menolak adanya wacana tersebut dan sepakat dengan pendapat Presiden Jokowi.

Baca juga: Alasan PDIP Jawa Timur Pilih Puan Ketimbang Ganjar sebagai Capres di Pilpres 2024

Baca juga: PDIP Beri Penjelasan Usai Puan Maharani Disebut Bakal Maju di Pilpres 2024 Karena Pasang Baliho

Berikut Tribunnews.com rangkum deretan tokoh politik yang menolak wacana presiden tiga periode:

1. Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut berpendapat mengenai wacana ini.

Secara pribadi, Mahfud sepakat, aturan yang membatasi jabatan presiden dua periode sudah tepat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved