Penanganan Corona
Pasien Covid-19 di Jakarta Terlantar karena Tempat Tidur RS Terbatas, Antre Mendapat Perawatan
Pasien Covid-19 yang datang rata-rata gejala berat ini harus antre berdiri atau duduk di kursi roda karena tempat tidur penuh
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-Kondisi memilukan dialami pasien Covid-19 di Jakarta Timur. Kapasitas tempat tidur ruang ICU terbatas sehingga pasien terlantar menunggu giliran dapat perawatan.
Pasien Covid-19 yang datang rata-rata gejala berat ini harus antre berdiri atau duduk di kursi roda karena tempat tidur penuh.
Fakta ini diungkapkan oleh Eva Sri Diana, dokter spesialis paru yang bertugas di RSUD Pasar Rebo dan RS Harapan Bunda Jakarta Timur.
Menurut Eva, antrean di Instalasi Gawat Darurat (IGD) makin panjang.
”Pasien yang datang umumnya sudah dengan hasil positif dan gejala berat setelah sebelumnya mencoba melakukan isolasi mandiri, tetapi mereka tidak semua terlayani karena tempat tidur dan tenaga kesehatan terbatas,” tuturnya, dilansir dari Kompas.com.
Hal itu diungkapkan Eva saat berbicara di konferensi pers daring yang diselenggarakan LaporCovid-19 dan Centre for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Minggu (20/6/2021).
Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini telah membuat rumah sakit (RS) dan fasilitas kesehatan (faskes) kolaps sehingga tidak lagi mampu menampung pasien yang terus berjatuhan.
Catatan Kompas.com, tempat tidur isolasi dan ICU bagi pasien Covid-19 di beberapa kota penyangga Jakarta, sebut saja Depok dan Tangerang, sudah penuh.
Baca juga: Sebaran Covid-19 Hari Ini 21 Juni 2021, Catat Rekor Lagi, Jakarta Tambah 5.014 kasus baru
Pemerintah masing-masing daerah terpaksa mencari cara agar pasien tetap bisa tertangani dengan baik.
Namun, berita tentang pasien yang terlantar dan harus antre untuk bisa masuk ke rumah sakit tetap saja ada.
Faskes di Jakarta hampir penuh
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di DKI terus meningkat. Bor tempat tidur isolasi sudah mencapai angka 90 persen, sedangkan untuk tempat tidur ICU mencapai 81 persen.
Kepada Dinas Kesehatan DKI Widyastuti, Senin (21/6/2021) mengatakan, sebenarnya kapasitas tempat tidur sudah jauh meningkat dibanding dua minggu lalu.
Pada 6 Juni 2021, tempat tidur isolasi di Jakarta berjumlah 6.577, dan sekarang tersedia 9.000 lebih.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 demi menampung jumlah kasus yang terus melonjak.