Berita Banyuasin Hari Ini
Lokasi Galian C di Desa Talang Buluh Tiba-tiba Sepi Aktivitas, Puluhan Tahun Beroperasi
Pihak Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, melakukan pengecekan terhadap galian C yang ada di Dusun III Desa Talang Buluh Banyuasin, Senin (21/6/2021).
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pihak Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, melakukan pengecekan terhadap galian C yang ada di Dusun III Desa Talang Buluh Banyuasin, Senin (21/6/2021).
Dari pengecekan dilakukan tim Kecamatan, terlihat aktivitas galian C ini sudah berhenti. Entah memang sudah bocor atau memang galian C ini sudah berhenti beraktivitas.
Ternyata, aktivitas galian C ini terbilang sudah cukup lama. Dari pihak pemerintah desa, seolah tutup mata dengan aktivitas ini. Meski, setiap hari mobil truk pengangkut tanah melintas di wilayah mereka.
Dari lokasi, terlihat ada bekas galian yang disisakan dari aktivitas galian C. Tanah yang sudah dikeruk dan sisa kolam-kolam juga terlihat dari galian ini. Tetapi, untuk alat berat dan juga dum truk tidak terlihat lagi.
Usai mengecek lokasi galian C, tim dari Kecamatan Talang Kelapa juga mengecek jembatan yang nyaris ambruk. Dari pengecekan, terlihat kian hari lubang yang ada di jembatan ini kian melebar. Sudah dua lubang yang ada di di tengah jembatan. Ini, dikarekanakan aktivitas yang lalu lalang dari dum truk yang membawa tanah.
Kasi Trantib Kecamatan Banyuasin Yohan menjelaskan, pihaknya mendatangi lokasi galian C yang ada di wilayah Desa Talang Buluh Banyuasin.
"Dari pengecekan di lokasi, aktivitasnya sudah berhenti. Kemungkinan, baru dihentikan kegiatan ini," ujarnya.
Baca juga: 400 Lansia Vaksinasi Covid-19 di Gramedia World Palembang, Kerja Bareng FKD Sumsel-Dinas Kesehatan
Baca juga: Doni, Mantan Anggota DPRD Kota Palembang Terpidana Mati Kasus Narkoba Segera Jalani Sidang TPPU
Dari pengecekan ini, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait aktivitas galian C ini. Bila nantinya masih beroperasi dan dapat mengganggu aktivitas lalu lintas di wilayah Desa Talang Buluh dan juga merusak jalan dapat dilakukan penghentian.
"Kami akan berkoordinasi kedepannya. Sehingga, kegiatan ini tidak lagi mengganggu aktivitas dan juga merusak jalan," pungkasnya.
Sedangkan Pj Kades Desa Talang Buluh Banyuasin Endang mengaku, mengetahui adanya kegiatan galian C di wilayahnya. Akan tetapi, tidak pernah mendatangi lokasi galian.
"Galian ini, setahu kami dari sebelum puasa lalu beraktivitas. Kami tahu melintasnya aktivitas dum truk, tetapi kami belum pernah mengecek ke lokasi," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai adanya galian C di wilayahnya tetapi kebobolan, ia tidak bisa menjelaskan dan tidak merasa bila pihaknya kebobolan dengan adanya aktivitas galian C di wilayahnya.
