Ikatan Cinta 19 Juni 2021: Rossa Minta Beritahu Identitas Reyna kepada Nino, Andin Pilih Tak Mau

Martin pun mengingatkan Elsa pernah hampir menewaskan Ricky dalam kebakaran.

Maka, Martin merasa capek memberi waktu satu bulan untuk melupakan Elsa.

Terpaksa, Martin mengeluarkan Ricky dari manajemen dan tak mau ikut campur urusan.

Ricky mencegah Martin karena masalah itu merembet ke mana-mana.

Martin melakukan ini agar Ricky lekas sadar.

Jika sudah melupakan Elsa, silakan Ricky menghubungi Martin.

Martin berpikir lebih jauh, tak mau keluarganya, keluarga Ricky, hingga model agensinya terlibat dalam kasus pembunuhan.

Ricky semakin sulit melupakan masa lalu sebab ada satu kenangan terindah, ketika pernah menyelamatkan Elsa dari kecelakaan pada saat SMA.

Saat itu Elsa mau pergi bersama pacarnya dulu.

Sewaktu menyelamatkan Elsa, kepala Ricky terluka hingga Elsa mengeluarkan dan menempelkan plester luka di bagian dahi Ricky.

Elsa memberikan satu plester lagi kepada Ricky.

Saat berpisah dan pergi dengan pacarnya menggunakan mobil Mercy, Elsa sempat melihat Ricky yang telah menolongnya.

Ucapan terima kasih dari Elsa kepada Ricky amat membekas pada ingatan Ricky sehingga sulit melupakan Elsa.

Erlangga yang sempat dipukul bagian belakangnya mau memberikan bunga kepada Michelle sebagai bentuk permintaan maaf.

Sewaktu berlutut, leher Erlangga ngilu hingga menunjukkan luka.

Erlangga mengatakan ada orang yang memukulnya dari belakang, lalu Yudi dan Riza, anak buahnya membantunya.

Merangkul tangan, Erlangga sangat senang dengan perhatian Michelle.

Tiba-tiba air mata Michelle turun karena kalut dan takut sekali tanpa menyebut alasannya.

Erlangga memeluk agar menenangkan hati Michelle yang kuatir.

Michelle pun memukul dada sebagai tanda kesal.

Lalu, Erlangga terus menenangkan Michelle.

Namun, Michelle minta Erlangga tak prank dirinya.

Bunga pemberian Erlangga diterima Michelle.

Michelle mau mengantarkan Erlangga, tetapi Yudi dan Riza anak buahnya mengantarkan.

Maka, Michelle pun pulang dengan nada tenang.

Sebelum mengantarkan pulang, Erlangga memberikan tugas kepada Yudi dan Riza.

Apakah masih berkaitan dengan Joshua, pacara Jennifer, teman kuliah Rendy?

Rossa sarankan beritahu Nino, tetapi Andin berkata lain 

Andin pulang dengan mood yang buruk setelah bertemu dengan Nino.

Seisi rumah menuding buat apa Nino menunjukkan wajahnya kepada Andin.

Lalu Rossa selesai membuat croissant.

Pas sekali, sebenarnya Mirna mau membuat roti.

Reyna melihat Andin menangis dan mengatakan Andin bertengkar dengan Nino.

Kasihan dengan Andin yang harus memendam rahasia Reyna dari Nino dan kesakitan, Rossa pun harus menyiapkan hatinya agar dapat membeberkan identitas Reyna kepada Nino.

Nino pulang ke rumah Nirwana dengan tangan hampa.

Elsa ada di hotel, tetapi dijemput Surya.

Chandra dan Karina tak enak hati dengan Surya dan menyalahkan Nino.

Karina mengatakan bukan salah Nino karena jadi korban yang disakiti.

Namun, Nino kembali ke kamar.

Karina minta Chandra mengasihani Nino yang dua kali dikhianati sehingga hancur hatinya.

Bukan hanya Nino, Chandra dan Karina pun hancur.

Sementara suasana Cluster Nirwana penuh durjana, keadaan riang terjadi di Pondok Pelita.

Al pulang setelah berurusan dengan Martin.

Tanpa diminta, Reyna mengatakan Andin menangis saat berbicara dengan Nino.

Lalu, Mirna melanjutkan, mobil Andin hampir tabrakan dengan Nino dan Andin turun berbicara dengan Nino.

Tetapi tiba-tiba saat masuk ke dalam mobil, Andin sembab air mata.

Al pun mendatangi Andin yang hanya menyandarkan punggung dengan perasaan melamun.

Mengusap mata, Al menanyakan apa ucapan Nino kepada Andin.

Andin mengatakan Nino hanya marah karena Elsa selingkuh dan mengaitkan kelakuan Elsa sama dengan Andin, sama-sama tukang selingkuh.

Walau sudah bertahun-tahun, Andin merasa hatinya sakit setiap Nino mengatakan itu.

Andin merasa sebagai wanita rendahan karena tudingan Nino.

Al merasa ini salahnya, sebab pernah memberikan hasil surat tes DNA palsu Reyna kepada Nino.

Tak lama, Rossa mendatangi Al dan Andin untuk meminta berkata terus terang soal identitas Reyna kepada Nino.

Karena Rossa tak tega melihat Andin selalu menderita.

Rossa tahu akan kuat karena ada Al dan Andin yang menguatkan.

Kini, Al mendengar kepastian Rossa yang kuat.

Namun, Andin merasa tak perlu mengatakan kepada Nino karena tak pernah mengakui Reyna hingga membiarkan di panti asuhan.

Lagipula, Reyna telah bahagia dengan Al yang menyayanginya.

Andin merasa hanya seorang ayah yang cukup pantas buat Reyna, Al.

Kini, Rossa makin tahu hati baik Andin turun kepada Reyna.

Bersambung ke segmen 2