Gagal di SBMPTN 2021? Jangan Khawatir, Ini Tes Yang Bisa Kamu Ikuti Agar Bisa Menjadi Mahasiswa!

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Gagal di SBMPTN 2021? Jangan Khawatir, Ini Tes Yang Bisa Kamu Ikuti Agar Bisa Menjadi Mahasiswa!

Menjadi mahasiswa adalah ajang untuk memperdalam ilmu pengetahuan sekaligus bertemu dengan banyak relasi dan pengalaman.

Selain itu, menjadi mahasiswa juga merupakan batu loncatan sebelum meniti karir nantinya.

Namun, masuk ke perguruan tinggi bukanlah sesuatu hal yang mudah. Selain biayanya yang lumayan besar, kecuali yang masuk melalui program beasiswa, satu hal yang paling sulit adalah tembus masuk ke perguruan tinggi tersebut.

Sangat sulit persaingannya karena ada banyak sekali yang ikut mendaftar.

Lalu, bagaimana caranya jika kamu sudah gagal masuk ke perguruan tinggi impianmu melalui 2 jalur yang telah selesai yaitu SNMPTN dan SBMPTN.

Jangan khawatir, karena masih ada cara lain yang bisa kamu tempuh untuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

1. Seleksi Mandiri

Menyadari bahwa tidak semua siswa bisa lolos perguruan tinggi lewat 2 jalur sebelumnya, maka rata-rata perguruan tinggi menyediakan jalur mandiri untuk tetap memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin kuliah.

Bahkan beberapa universitas terbesar di Indonesia seperti UI, UGM, UNSRI, dan lain-lain tetap menyediakan kuota untuk jalur mandiri.
Namun, ada juga beberapa PTN yang tidak menyediakan jalur mandiri.

Tetapi mereka memperbanyak kuota untuk SNMPTN dan SBMPTN.

Serta ada juga yang tetap membuka jalur mandiri, tetapi tidak perlu tes lagi, hanya dilihat berdasarkan nilai UTBK sebelumnya.

Baca juga: Apa Itu Bidikmisi? Program Beasiswa Bagi Lulusan SMA Ingin Melanjutkan Kuliah

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2021 Telah Dibuka, Berikut Cara Daftar Akun User LPDP, Segera

2. Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN)

Politeknik juga merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti.

Cara masuknya hampir mirip dengan tes SNMPTN yaitu melihat prestasi akademik dan tidak perlu mengikuti ujian tertulis.