Berita Viral

Kisah Kakek Penjual Arum Manis Dirampok Pria Mengaku Polisi Viral, Diancam Ditembak, Rp200 Ribu Raib

Kemudian, tertulis jika sang kakek sehabis dirampok hingga uang dagangan senilai Rp200 ribu dan sebuah handphone raib dibawa pelaku.

Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah seorang kakek penjual jajanan rambut nenek atau arum manis viral di media sosial.

Ia mengaku dirampok oleh pria yang mengaku polisi.

Ia pula diancam akan ditembak oleh pria tersebut.

Ceritanya viral di media sosial Twitter setelah seseorang mengunggah fotonya.

Bermula dari unggahan akun Twitter @txtdaribogor pada Kamis (10/6/2021) lalu.

Tampak tangkapan layar unggahan IG story yang menceritakan kisah kakek malang tersebut.

Dalam tangkapan layar itu, terlihat seorang kakek penjual jajanan rambut nenek tengah melayani pembelinya.

Kemudian, tertulis jika sang kakek sehabis dirampok hingga uang dagangan senilai Rp200 ribu dan sebuah handphone raib dibawa pelaku.

"Bapak ini baru dirampok pagi hari sekitar jam 07.15 WIB. Handphone dan uangnya diambil, korban diancam ditembak karena pelaku mengaku polisi.

Bapak ini berjualan sekitar Taman Kencana Bogor," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Sosok yang mengunggah cerita kakek itu pun berharap pihak kepolisian dapat membantu menemukan pelaku.

Diketahui, dalam berbagai komentar, cerita sang kakek ini mendapat sorotan dari warganet.

Baca juga: Kasak-kusuk Waria Buat Petugas Curiga, Ternyata Ada Sepasang Sejenis di Lantai Dua

Bahkan, beberapa orang sudah mulai mencari informasi sang kakek untuk ramai-ramai membantunya berdonasi.

Kakek tersebut rupanya tinggal seorang diri di rumahnya dengan luas 3x3 meter.

Istrinya sudah meninggal dan anak-anaknya sudah tinggal jauh bersama keluarganya masing-masing.

Akhirnya, sang kakek terpaksa mencari nafkah untuk dirinya sendiri demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Cerita kakek pun akhirnya menjadi viral hingga mendapat banyak respons dari warganet.

Hingga Minggu (13/6/2021), cerita sang kakek telah diretweet sebanyak lebih dari 15 ribu kali.

Cerita tersebut juga disukai lebih dari 29 ribu kali dan mendapat lebih dari 400 komentar.

Banyak warganet yang ikut merasa iba dengan sang kakek, ada juga dari mereka yang mengutuk perbuatan perampok itu.

"Orang kok jahat banget gitu lho apa udah ga punya hati kalo ngrampok mbok ya sekalian rumah koruptor aja yg dirampok, ini bapak kondisi kurang mampu sama sama butuh duitnya malah lu rampok. semoga barang dan uang bapaknya yang dirampok akan diganti yang lebih sama Tuhan. Aamiin," kata akun @thekiddis.

Kisah kakek di Bogor yang dirampok oknum yang mengaku polisi viral, sosoknya diancam ditembak hingga hartanya raib
Kisah kakek di Bogor yang dirampok oknum yang mengaku polisi viral, sosoknya diancam ditembak hingga hartanya raib (Tribunnews.com/Istimewa/Brian)

"Bisa" nya ngerampok ke bapak" yg notabene jualan hanya utk menyambung hidup & bukan memperkaya diri. Teruntuk para rampok, selain lo ga punya attitude ternyata lo jg ga ada otak," tambah akun @hiVIVI_.

"Semoga bapaknya diberi kesehatan untuk ttp kuat berjualan, dan yg hilang diganti dengan yang lebih-lebih dari yang hilang, untuk perampok, semoga setidaknya satu kaki anda patah ya, atau gak salah satu tangan anda, benar-benar gila tu orang," tulis akun @recehgirl_02.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Minggu (13/6/2021), pengunggah cerita kakek yang dirampok bernama Muhammad Febrian ini membenarkan ceritanya.

Pria yang akrab disapa Brian ini mengaku bertemu dengan kakek tersebut pada Jumat (11/6/2021) lalu.

Kakek penjual jajanan rambut nenek itu bernama Epen.

Menurut Brian, kakek Epen biasa berjualan di Taman Kencana, Bogor, Jawa Barat sejak pagi hingga sore hari.

Awalnya, Brian mengetahui cerita perampokan itu dari penuturan orang tuanya yang membeli jajanan sang kakek pada Kamis (10/6/2021) siang.

Kemudian, setelah diceritakan tentang kejadiannya, Brian menemui sang kakek pada Jumat (11/6/2021) untuk mengonfirmasinya langsung.

Setelah itu, kakek Epen menceritakan semua kejadian perampokan yang dialaminya pada Senin (7/6/2021) lalu.

Brian menceritakan, awalnya perampok yang mengaku sebagai polisi itu memanggil sang kakek yang sedang berjualan.

Kakek Epen sempat mengira oknum tersebut ingin membeli dagangannya, untuk itu, ia menurut ketika dipanggil.

Rupanya, oknum tersebut justru menanyakan KTP dan memaksa agar kakek Epen menyerahkan uangnya.

Kakek yang curiga pun meminta kartu tanda anggota oknum kepolisian tersebut.

Namun, oknum tersebut justru marah dan mengancam akan menembak sang kakek.

Hingga akhirnya, uang senilai Rp200.000 dan handphone yang dimiliki sang kakek pun raib.

"Kantongnya digeledah dan jualannya pun dibuka dicek satu-satu," kata Brian menirukan pernyataan sang kakek.

Dari penuturan kakek Epen, oknum tersebut seorang bapak-bapak yang menggunakan motor matik Honda Beat berwarna hitam.

Ia menggunakan jaket hitam dan celana ala Satpol PP, lengkap dengan helm dan maskernya.

"Saya nggak curiga dia rampok, terus ngancem mau nembak, saya bilang saya ngga takut," kata sang kakek ketika bertemu Brian.

Kini, setelah kasusnya menjadi ramai, Brian mengatakan sudah ada pihak yang melapor kepada Polresta Bogor.

Brian pun berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya hanya berharap atas kejadian ini agar tidak terulang lagi baik kepada bapak Epen dan masyarakat khususnya di kota Bogor ini."

"Saya harap pelaku juga segera di tangkap agar dapat efek jera," ungkap Brian.

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: VIRAL Kakek Penjual Arum Manis di Bogor Dirampok, Diancam Ditembak oleh Pelaku

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved