Kades yang Diamankan dalam Penggerebekan Dipulangkan, Cuma Dimintai Keterangan, Tes Urine Negatif
Kepala Desa yang ikut diamankan dalam penggerebekan besar-besaran di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (12/6/2021), sudah dipulangkan
Penulis: Rahmat Aizullah |
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kepala Desa yang ikut diamankan dalam penggerebekan besar-besaran di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (12/6/2021), sudah dipulangkan.
Kepala Desa (Kades) Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Muhammad Saleh, hanya dimintai keterangan oleh polisi selaku pemerintah desa setempat.
Dia tidak terlibat kasus apapun dalam penggerebekan di Desa Surulangun yang disebut-sebut kampung narkoba itu.
Sebelumnya Muhammad Saleh turut diamankan bersama 17 warga Surulangun pada penggerebekan oleh anggota Polres Muratara dibackup Brimob Polda Sumsel.
"Seperti yang kita sampaikan kemarin, Kades juga kita bawa untuk dimintai keterangan selaku pemerintah desa," kata Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad, Minggu (13/6/2021)
Selain dimintai keterangan, Kades Muhammad Saleh juga dilakukan tes urine namun hasilnya negatif.
"Keterangannya sudah kita ambil. Malam tadi beliau sudah pulang ke rumahnya. Dites urine kadesnya negatif," ungkap Dedi.
Kades Surulangun, Muhammad Saleh menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat kasus apapun, hanya dimintai keterangan selaku pemerintah desa.
"Saya cuma dimintai keterangan saja, saya ditanya-tanya sekitar dua jam lebih lah. Sekitar jam tujuh (malam tadi) saya pulang," kata Muhammad Saleh.
Dia mengungkapkan, polisi melontar beberapa pertanyaan kepadanya terutama soal jaringan peredaran narkoba di desa yang dipimpinnya.
"Saya ditanya masalah pengedar-pengedar (narkoba) itulah, seputar itulah," ungkapnya.
Penggerebekan Besar-besaran
Penggerebekan besar-besaran di Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (12/6/2021), sekira pukul 05.00 WIB.
Penggerebekan dipimpin langsung Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto didampingi Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, dan Kasat Intelkam.
Penggerebekan dilakukan personil Polres Muratara sebanyak 50 orang dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) dan Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba).