Tampang Pelaku Begal Sadis Tewaskan Driver Ojol Ditangkap, Motif Bakar Korban Terinspirasi Youtube
Dilansir Kompas.com, pelaku yang diketahui bernama Ahmad Jamaludin (21), warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.Ia dibekuk aparat
TRIBUNSUMSEL.COM -- Polisi berhasil menangkap sosok pembunuh driver ojol di Brebes yang mayatnya ditemukan dalam keadaan gosong terbakar.
Dilansir Kompas.com, pelaku yang diketahui bernama Ahmad Jamaludin (21), warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.
Ia dibekuk aparat kepolisian pada Jumat (11/6/2021) di rumahnya
Ahmad Jamaludin merupakan pegawai warung makan pecel lele yang nekat membegal karena ingin menguasai sepeda motor korban.
Saat ditemui di Mapolres Brebes, Jamaludin mengaku saat kejadian itu dirinya baru pulang dari Jakarta.
Saat di tengah perjalanan ia terpikir untuk melakukan aksi pembegalan.
"Pas di tengah perjalanan saya kepikiran ingin menguasai motor," terangnya.
Untuk melancarkan aksinya itu, ia kemudian turun di perempatan Pasific Mal, lalu memesan ojek online untuk melanjutkan perjalanan ke Brebes.
Setelah tiba di lokasi kejadian, Jamaludin lalu menganiaya korban hingga tak sadarkan diri.
"Di jembatan flyover saya pukul pakai tangan dari belakang. Pakai tangan saja. Kemudian dia terjatuh. Saya pukul lagi, berapa kali tidak ingat," katanya.
Setelah merampas sepeda motor dan barang berharga milik korban, ia kemudian berusaha menghilangkan jejak.
Caranya, yaitu membakar korban di lokasi kejadian dengan daun kering.
Hal itu dilakukan setelah terinspirasi dari tayangan di Youtube.
"Bakar pakai daun kering. Saya lihat di Youtube kenapa sampai begitu (membakar)," kata Jamaludin yang mengaku bekerja di sebuah warung pecel lele di Jakarta.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, hasil pemeriksaan sementara pelaku melakukan tindakan itu seorang diri.
Adapun motifnya menguasai barang korban.
"Sementara pelaku tunggal. Tapi nanti kita kembangkan lagi. Saat penangkapan, baru tadi dibawa ke kantor jadi pemeriksaan belum mendalam. Untuk sementara motifnya untuk menguasai barang milik korban," kata Gatot.
Atas perbuatannya itu pelaku dijerat Pasal 365 ayat 3 atau 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Firasat Istri Korban
Istri korban Mardiani (32), mengungkapkan ada hal janggal sebelum suaminya itu ditemukan tewas.
"Beberapa hari sebelum kejadian, suami meminta makan nasi dengan lauk ikan goreng gosong. Ini tidak biasanya," kata Mardiani saat menjemput jenazah suaminya di RSUD Brebes, Kamis (10/6/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.
Mardiani merasa sangat kehilangan atas kepergian suaminya itu, apalagi anaknya baru berusia empat bulan.
"Sedih. Sangat terpukul, tapi saya berusaha ikhlas," kata Mardiani.
Ia terakhir kali dipamiti suaminya seusai Magrib.
"Saat itu pamit untuk bekerja cari penumpang. Itu komunikasi terakhir kami," kata Mardiani.
Mardiani kini berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku.
"Saya minta tolong Pak Polisi, saya mohon. Tangkap pelaku secepatnya. Kalau ketangkap hukum seadil-adilnya," tegas Mardiani.
Korban diketahui sudah sejak tahun 2017 bekerja sebagai driver ojol.
Di mata keluarga, korban dikenal sebagai suami yang pekerja keras dan penuh tanggung jawab.
Kesaksian Rekan Korban
Sementara itu, menurut kesaksian teman korban, Slamet terakhir terlihat menjemput seorang penumpang saat dini hari.
Hal itu diungkapkan Sugihartono selaku rekan korban.
Kala itu ia melihat korban menjemput penumpang di perempatan Pasific Mal Kota Tegal pada Rabu (9/6/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Korban kemudian ditemukan tewas beberapa jam setelah menjemput penumpang tersebut.
"Terakhir lihat korban bawa penumpang dari perempatan Pasific Mal. Penumpangnya bawa tas ransel hitam tujuan Tanjung, Brebes," kata Sugihartono kepada wartawan di RSUD Brebes, Kamis (10/6/2021).
Menurut keterangan keluarga korban, korban sudah tidak bisa dihubungi pada pagi harinya.
Slamet diketahui meninggalkan istri dan satu orang anak yang masih sangat muda, yakni baru berusia empat bulan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Pelaku yang Bunuh Driver Ojol: Pas di Perjalanan Kepikiran Menguasai Motor