Berita Palembang
Sembako Bakal Kena Pajak, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan: Akan Jauh Dari Kedaulatan Pangan
Kita bisa mewujudkan cita- cita bangsa Indonesia merdeka yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka itulah kita berjuang di partai.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Ketum PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, partainya sangat menolak rencana pemerintah yang bakal mengenai PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sejumlah bahan sembako.
Dijelaskan Zulhas jika hal itu tetap dilakukan masyarakat akan mennjerit, dan Indonesia akan jauh dari kedaulatan pangan.
"Soal pajak sembako, jelas PAN menolak, kalau sembako kena pajak rakyat akan berat, tentu kita akan jauh dari kedaulatan pangan itu," kata Zulhas disela- sela meresmikan Rumah PAN DPW PAN Sumsel di Palembang, Sabtu (12/6/2021).
Dijelaskan mantan ketua MPR ini, sebagai salah satu partai politik, PAN ingin ada persatuan yang kuat, agar Indonesia berdaulat sehingga muncul keadilan dan kesetaraan di seluruh Indonesia.
"Dengan begitu, kita bisa mewujudkan cita- cita bangsa Indonesia merdeka yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka itulah kita berjuang di partai , jadi bupati bukan gagahan tapi menjadikan daerahnya lebih baik lagi," tandasnya.
Baca juga: Resmikan Rumah PAN Sumsel, Ini Harapan Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Besan SBY
Sebelumnya, pemerintah berencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak.
Rencana itu tertuang dalam Draf Revisi Kelima Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP).
Padahal dalam aturan sebelumnya, barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak atau sembako termasuk objek yang tak dikenakan PPN.