Running News Ikatan Cinta

Ikatan Cinta 10 Juni 2021: Rossa Berubah Paranoid, Andin Akui Roy Ayah Kandung Reyna kepada Nino

Segmen 2 Episode 310 Ikatan Cinta, Kamis (10/6/2021): Seketika Rossa jadi paranoid (takut sekali) kehilangan Reyna. 

RCTI+
Ikatan Cinta 10 Juni 2021: Rossa Berubah Paranoid, Andin Akui Roy Ayah Kandung Reyna kepada Nino 

TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 2 Episode 310 Ikatan Cinta, Kamis (10/6/2021): Seketika Rossa jadi paranoid (takut sekali) kehilangan Reyna. 

Al sudah menduga, Rossa mengalami gangguan kecemasan. 

Paket kiriman Ricky sampai ke tangan Nino. 

Surya mencari tahu sendiri soal rahasia Reyna. 

Namun, Andin yang semula ingin membuktikan diri tak selingkuh, justru berbalik arah. 

Andin malah mengatakan Reyna itu anak kandung Roy, karena ingat sekali dengan perlakuan Nino yang tak peduli dirinya sejak Reyna lahir. 

Inti cerita:

Trauma kehilangan Roy, sikap Rossa jadi paranoid karena takut kehilangan Reyna 

Mari melanjutkan cerita, Rossa mendatangi Reyna yang terdengar mau pergi ke rumah Chandra dan Karina.

Reyna mau pergi ke rumah Chandra dan Karina, lalu tangan Rossa berusaha merengkuh tetapi Reyna sudah pergi.

Rossa terus memanggil sambil tetap merengku tangannya dan menangis.

Namun, itu hanya lamunan Rossa.

Lalu, dengan tatapan penuh sedih, Rossa meminta Reyna bersamanya.

Chandra dan Karina menurunkan Reyna, lalu Al dan Andin melihat.

Rossa mengatakan Reyna tak akan meninggalkannya lagi.

Setelah itu, Al dan Andin menyusuli Rossa.

Sikap Rossa mulai berubah saat meminta Al dan Andin pulang.

Mengetahui itu, Al dan Andin hanya pamit kepada Chandra dan Karina.

Sementara Chandra dan Karina cuma saling menatap penuh kebingungan.

Seketika saja, Rossa menggendong Reyna ke mobil.

Reyna bertanya mengapa baru lari sebentar.

Namun Rossa meminta Al mengendarai dengan cepat agar sampai di rumah.

Sedangkan Chandra menoleh ke belakang dengan bertanya-tanya.

Chandra merasa Rossa aneh karena ketakutan.

Karina merasakan demikian, padahal tak seperti biasanya.

Sampai menduga Rossa sangat ketakutan.

Chandra masih sangat merindukan Reyna, tetapi Karina menyabarkan Chandra untuk menanti cucu sendiri dari Elsa dan Nino.

Keadaan jadi tak mood, mereka memilih pulang.

Tampak Rossa sangat paranoid.

Al dan Andin hanya menoleh-noleh heran.

Rossa mau menjagai Reyna agar tak hilang.

Reyna akan selalu berada di sebelah Omanya.

Al menatap ke kaca spion dan Andin.

Ketakutan Al jadi kenyataan, Rossa mengalami gangguan kecemasan saat tahu identitas Reyna.

Akibatnya, Rossa amat takut kehilangan Reyna.

Puncanya, trauma Rossa kehilangan Roy dulu, sehingga takut kehilangan.

Andin mengasihani Rossa yang terlalu kalut melihat Reyna bersama Chandra dan Karina.

Sedangkan setelah Chandra dan Karina pulang, Nino menanyakan keadaan jogging mereka.

Karina merasa mood-nya tak enak.

Chandra mengisahkan mereka bertemu dengan Rossa dan Reyna.

Elsa seperti ketinggalan cerita, tetapi Karina melihat Rossa aneh sekali, terutama sangat tak suka melihat Chandra melihat Reyna menggendongnya.

Rossa menduga Chandra dan Karina mau melarikan Reyna, lalu saat mau menegur tetapi tak menjawab.

Muaranya, Rossa membawa Reyna, menangis, lalu pulang.

Mengetahui itu, Elsa menduga Rossa tahu soal identitas Reyna sehingga cemas saat bersama Chandra-Karina, kakek-nenek Reyna.

Elsa membatin, semakin banyak yang tahu.

Dirinya bak menggenggam bom waktu yang tinggal menunnggu kapan meledaknya.

Namun Nino berpikir positif, kemungkinan Rossa ada masalah.

Setelah Nino berangkat ke kantor serta Chandra dan Karina mandi, Elsa makin risau.

Kembali ke meja makan rumah, suasana jadi tegang melihat kejadian tadi.

Al menanyakan keadaan kepada Rossa yang sudah baikan, sementara Andin hanya tersenyum menutupi keresahan.

Ketika Al minta Rossa tak usah ikut, Rossa tetap menjaga Reyna.

Al hanya menatap ke Andin dengan perasaan tercenung.

Sarapan bubur ayam tiba, lalu Al menduga itu beli di depan.

Jadwal bimbingan pada siang, saat ditawari Andin untuk ikut bersama.

Andin mengaku bangga karena jarang asisten rumah tangga memikirkan pendidikannya.

Paket kiriman Ricky sampai kepada Nino

Lalu Nino termenung saat menuju ke kantor.

Nino makin penasaran, keluarga Al menyembunyikan sesuatu.

Perjalanan Nino terhenti saat satpam kompleks menghentikan mobil.

Tiba-tiba orang utusan Ricky tiba mengantarkan paket bom waktu Ricky.

Heran karena tak memesan sesuatu ataupun tanpa pengirim, Nino mau membuka itu tetapi, Irin sekretaris menghubunginya agar cepat sampai di kantor.

Alhasil, Nino menunda untuk membongkar isi paket itu.

Kini Surya mencari tahu sendiri soal Reyna

Beralih ke rumah orangtua Andin-Elsa, Sarah memanggil Surya.

Tetapi Sarah tak melihat Surya ada di kamar tidur.

Lalu saat menuju ke kamar mandi, Surya pergi.

Sarah menduga Surya pergi tak bilang-bilang, menduga tak mempercayainya, dan mencari tahu semuanya soal ini.

Maka, Sarah coba memghubungi Elsa untuk menanyakan ada janji.

Namun, Elsa tak ada.

Sarah yang berada di dapur, menduga Surya pergi tanpa berkata-kata.

Elsa sempat menduga ke Coffecity, tetapi Surya tak boleh kerja.

Sarah mengatakan Al dan Andin tak memberitahukan soal rahasia Reyna kepada Surya.

Elsa menduga Al dan Andin tak memberitahukan kepada Nino karena pasti akan menyebar kepada Surya.

Sikap Nino seperti biasa.

Namun, Sarah mengira rahasia itu terbongkar tak lama lagi dan itu masalah waktu karena Surya menaruh curiga.

Sarah merasa Surya pergi untuk mencari tahu soal itu sendirian.

Elsa menebak-nebak Surya mau menemui siapa.

Kini, Elsa makin pusing andaikan semua terbongkar.

Lalu apa langkah Elsa selanjutnya.

Di depan Nino, justru Andin memilih sebut Reyna anak Roy 

Al mengantarkan Andin ke kampus.

Sebelum bekerja, Al mengingatkan Andin dengan pelbagai pantang-larang selama hamil.

Mereka bertatapan.

Belum dua patah kata Andin minta Al mencium keningnya, Al lantas mengecup kening Andin.

Setelah sampai ke dalam, Nino memanggil Andin.

Andin kaget.

Nino mau berbicara dengan Andin.

Andin menduga soal apa, tetapi Nino menanyakan soal Andin sewaktu menamparkannya kemarin.

Namun Nino melihat Andin terkesan menahan sesuatu saat marah, tapi ada yang mau Andin katakan

Berupaya mengelak, Andin bertanya bukankah Elsa dan Nino menyembunyikan sesuatu dari dirinya.

Namun, Nino minta jawaban dan menduga ada kaitannya dengan Reyna.

Tadi pagi, Nino dapat kabar, Rossa sangat tidak suka hingga menjauhkan Reyna dari Chandra dan Karina.

Nino menduga Al masih menyembunyikannya.

Rasa sakit hati Andin atas sikap Nino saat Reyna lahir demikian membekas hingga seperti menyulut amarah itu.

Sewaktu Andin mengatakan Nino belum tahu soal identitas Reyna, Andin masih terngiang soal saran Al jika sampai memberitahukan kepada Nino.

Maka, Andin hanya mengatakan Nino orang yang tak tahu diri karena sejak awal menuduhnya selingkuh.

Jika demikian, buat apa Nino bertanya-tanya soal Reyna.

Andin pun memilih jalan semula dan membenarkan Roy itu ayah kandung Reyna.

"Puas," tutup Andin kepada Nino.

Secara tak langsung, Andin justru membenarkan dirinya berselingkuh dengan Roy.

Bersambung ke segmen 3

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved