Dipengaruhi Pacarnya yang Lebih Tua, Pria Ini Tipu Orang Tua dan Saudaranya, Akhirnya Terbongkar

Kasus ini bermula pada peristiwa empat tahun lalu. Saat itu, Juli 2016, Lai yang masih berusia 24 tahun, mengirimkan barang antaran ke rumah seorang w

Editor: Weni Wahyuny
onlinecasinoarchives
ILUSTRASI Uang 

TRIBUNSUMSEL.COM, SINGAPURA - Diduga disuruh pacarnya, seorang pria tega menipu orang tua dan adik perempuannya.

Dari hasil penipuannya, pria yang diketahui adalah seorang kurir di Singapura itu berhasil meraup uang senilai 150.454 dolar Singapura (sekitar Rp 1,6 miliar).

Pria itu bernama Lai Sze Yin (28).

Akibat perbuatannya Lai dijatuhi hukuman penjara 15 bulan oleh pengadilan setempat, meskipun pengacaranya mengatakan ia telah mengaku bersalah dan kejahatannya akibat disuruh pacarnya.

Kasus ini bermula pada peristiwa empat tahun lalu. Saat itu, Juli 2016, Lai yang masih berusia 24 tahun, mengirimkan barang antaran ke rumah seorang wanita, Jocelyn Kwek Sok Koon, yang berusia 19 tahun lebih tua dari Lai.

Saat itu, Kwek sedang menjual tas dan bertukar kontak dengan Lai sebelum mengobrol dengannya melalui WhatsApp.

Di pengadilan terungkap, sejak itu, Kwek yang kini berusia 47 tahun, menggunakan jasa pengiriman Lai. Mereka pun berpacaran, meskipun Lai tahu bahwa Kwek sudah menikah dan mempunyai dua anak.

Lai tak berani mengungkapkan identitas asli Kwek ke keluarganya. Ia pun mengarang nama palsuuntuk Kwek, yaitu Rachel Lam Xin Yi. Rachel disebutkan berusia sebaya dengan Lai dan sedang belajar di National University of Singapore.

Kwek memang tidak pernah bertemu dengan orang tua Lai. Mereka hanya berbicara melalui telepon saja.

Sejak itu, Lai beberapa kali menipu orang tua dan adik perempuannya dengan berbagai alasan. Total uang tunai yang didapatkannya adalah 150.454 dolar Singapura (sekitar Rp 1,6 miliar).

Di pengadilan terungkap, serangkaian aksi penipuan itu didalangi oleh Kwek, yang memoroti uang dari Lai.

Dakwaan Jaksa Penuntut menunjukkan, ada empat kali Lai mendapatkan uang dari keluarganya.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, disebutkan, pada Mei 2017, Kwek memberitahu Lai bahwa ia butuh dana 8.000 dolar Singapura untuk bisnisnya. Pasangan ini kemudian berbohong kepada ibu Lai (56), dengan mengatakan Lai butuh pinjaman untuk beli mobil.

Ibunya mengirim 9.000 dolar Singapura, dan uang itu diserahkan kepada Kwek, yang diduga menggunakannya untuk mendanai bisnisnya.

Pada Maret 2017, Lai kembali diduga bersekongkol dengan Kwek, kali ini untuk menipu ayah Lai (55).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved