Polantas Ditusuk di Palembang
Deru Jenguk Bripka Ridho : Kepada Petugas Tetap Jalankan Tugas dengan Ramah, Tapi Tetap Waspada
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru membesuk anggota Satlantas Polrestabes Palembang Bripka Ridho Otonardo
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru membesuk anggota Satlantas Polrestabes Palembang Bripka Ridho Otonardo yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang, Sabtu (5/6/2021).
Bripka Ridho Otonardo menjadi korban penusukan oleh pria berinisial MI (34) tahun di Pos Polisi, Simpang Angkatan 66, Kecamatan Kemuning Palembang pada Sumsel Jumat (4/6/2021).
Saat bertemu dengan Bripka Ridho Otonardo, Deru berbincang-bincang ringan menanyakan awalnya bagaimana pelaku datang pos?
Birpka Ridho menceritakan, bahwa pelaku awalnya menanyakan kalau mau ke angkatan 45 dan Demang naik apa. Kemudian dijawab Bripka Ridho, bisa naik mobil sejahtera. Bisa juga naik gojek atau gocar. Jadi sempet ada interaksi tanya jawab, dan tiba-tiba nusuk.
Birpka Ridho terlihat masih terbaring ditempat tidur, namun sudah bisa diajak berbicara. Terlihat beberapa perban ada di leher, tangan dan dahinya.
Setelah menjenguk Bripka Ridho, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, ia merespon kejadian kemarin yang di Kota Palembang sampai viral, maka jenguk ke sini.
"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita untuk tetap waspada. Karena tampangnya terlihat orang baik-baik. Terlihat polos, namun belum tahu apa motifnya nanti akan didalami polisi," kata Deru.
Lebih lanjut ia mengatakan, menurut pengakuan pelaku dia teroris, tapi masak teroris nggaku. Jadi belum tahu apakah ini sebuah pengalihan atau apa, karena masih didalami lebih lanjut.
"Yang paling penting kepada semua petugas yang ada dijalan baik, TNI, Polri, PolPP dan Dishub untuk tetap ramah, tapi tetap waspada," pesan Deru.
Deru menambahkan, ia akan memberikan penghargaan atas pengabdian Bripka Ridho yang sudah sampai mempertaruhkan nyawanya.
Sementara itu Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira menambahkan, bahwa yang menusuk ini orang yang tidak dikenal oleh Bripka Ridho.
"Anggota kami Bripka Ridho kondisinya sudah sangat stabil semalam sudah dievaluasi luka-lukanya. Satu dileher luka sabet dan tusuk serta luka di jari, karena bergumal dengan tersangka," katanya.
Kombes Pol Irvan Prawira mengucapkan terimakasih kepada Walikota, Gubernur, Kapolda yang telah memberikan dukungan serta akan diberikan penghargaan untuk kepada Bripka Ridho.
"Untuk apresiasinya apa kita belum tahu. Tapi kejadian ini akan kita jadikan pelajaran. Kita tetap melayani masyarakat, dan tidak takut dengan kejadian ini. Namun tetap waspada dengan dibarengi keramahan," katanya.
Kombes Pol Irvan Prawira menambahkan, bahwa kedepan akan ditambah kamera CCTV di pos-pos yang dirasa rawan. Agar mempermudah penyidikan bila terjadi sesuatu.