'Mamaaakkk', Teriak Anak Saksikan Ibu Diseret Buaya saat Memancing, Predator Hempaskan Ekor 2 Kali

Jasad Karsiti, warga banyuasin dimangsa buaya pada Minggu (30/5/2021) pukul 20.30 WIB hingga kini masih belum ditemukan. Pencarian juga masih terus di

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDIANSYAH
Kolase Tribun Sumsel. Foto Selin (17) anak Karsiti (45) korban dimangsa Buaya di Banyuasin dan upaya pencarian yang dilakukan warga . 

TRIBUNSUMSEL.COM - Masih teringat di dalam ingatan Selin saat ibunya, Karsiti diterkam buaya saat memancing.

Dengan mata kepalanya, Selin melihat ibunya diterkam dan dibawa lari oleh buaya.

Peristiwa ini terjadi di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Saat kejadian, korban sedang memancing bersama anaknya.

Tiba-tiba mereka diserang oleh buaya.

Sang anak berhasil mengelak dari serangan tersebut.

Namun, buaya justru menyerang korban hingga menyeretnya ke sungai lalu hilang.

Mengetahui kejadian itu, anak korban kemudian teriak meminta pertolongan.

Jasad Karsiti, warga banyuasin dimangsa buaya pada Minggu (30/5/2021) pukul 20.30 WIB hingga kini masih belum ditemukan. Pencarian juga masih terus dilakukan.

Pencarian jasad Karsiti, korban dimangsa buaya di Jalur 15, Banyuasin.
Pencarian jasad Karsiti, korban dimangsa buaya di Jalur 15, Banyuasin. (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)

Tribun berhasil menghubungi anak korban Selin (17) yang langsung melihat kejadian saat ibunya ditarik buaya.

Ketika dikonfirmasi, Selin menceritakan kronologi bagaimana ibunya ditarik buaya di depan dirinya.

Ia dan ibunya, berangkat dari rumah pukul 17.30 dari rumah.

Sebelum kejadian, ikan yang sudah di dapat seberat lebih kurang 1 kg. Tetapi, makin malam pancing mereka tak dimakan ikan lagi.

"Saya ada firasat yang tidak enak saat itu dan tiba-tiba ibu saya mendekat ke saya. Di dekat perahu, ada yang mendekat sempat dikira buaya ternyata kayu. Setelah itu, Kata ibu seperti ada yang nongol," ujarnya ketika dihubungi, Kamis (3/6/2021).

Selang beberapa menit, tiba-tiba muncul buaya.

Selin yang berada di depan perahu langsung diserang buaya.

Namun, ia sempat melompat ke belakang, sehingga, serangan buaya tidak mengenai dirinya.

Tidak tahunya, buaya kembali menyerang dan sang ibu Karsiti yang ditarik buaya.

Ketika dirinya akan berbalik badan dan ingin berupaya menolong ibunya, ternyata sang ibu sudah tidak ada lagi.

"Saat ibu saya sudah tidak ada lagi, saya melihat buntut buaya itu dua kali menghampas di air. Setelah itu hilang.

Spontan, saya teriak 'Mamaaak'. Warga yang mendengar teriakan saya, dari darat langsung berkumpul dan bertanya. Saya jawab mamak ditarik buaya," ceritanya.

Dari situlah, baru warga berkumpul dan malam itu sempat dilakukan pencarian tetapi tidak membuahkan hasil.

Hingga saat ini, pencarian juga tidak membuahkan hasil. Selin hanya berharap, jasad ibunya bisa ditemukan.

(TribunSumsel.com/M Ardiansyah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved