Terbukti Alat Gempa yang Dikembangkan UGM Mampu Deteksi Gempa 3 Hari Sebelumnya

Gempa berhasil dideteksi sebelum kejadian oleh sistem peringatan dini yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).Satu di antaranya, alat i

Editor: Moch Krisna
(Foto Dokumentasi Humas UGM)(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Sistem peringatan dini berupa alat deteksi gempa yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Alat ini mendeteksi gempa di Toli-Toli Tiga hari sebelum kejadian. 

Penelitian ini dikhususkan untuk mengamati konsentrasi gas radon dan level air tanah sebelum terjadinya gempa bumi.

Pengamatan yang telah dilakukan dikembangkan sehingga dirumuskan dalam suatu algoritma prediksi sistem peringatan dini gempa bumi. 

Sistem ini terbukti telah mampu memprediksi gempa bumi yang terjadi di barat Bengkulu M 5,2 pada 28 Agustus 2020, barat daya Sumur-Banten M5,3 pada 26 Agustus 2020, barat daya Bengkulu M 5,1  29 Agustus 2020, barat daya Sinabang Aceh M 5,0 pada 1 September 2020, barat daya Pacitan M 5,1 10 September 2020, dan gempa tenggara Nagan Raya-Aceh M 5,4 pada 14 September 2020. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alat EWS UGM Berhasil Deteksi Gempa Tiga Hari Sebelum Kejadian", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/06/03/070000678/alat-ews-ugm-berhasil-deteksi-gempa-tiga-hari-sebelum-kejadian.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved