Pria Kejang Saat Hajatan di Pedamaran

Seorang Warga Pedamaran Tewas Over Dosis Narkoba Saat Tonton Orgen Tunggal, Ini Komentar BNNK OKI

Selama pemantauan kami, kami akui di daerah Kecamatan Pedamaran itu memang masih cukup tinggi peredaran narkotikanya.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
ISTIMEWA
Tangkapan Layar video seorang pria kejang-kejang saat acara Hajatan di Pedamaran OKI 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Peristiwa menggemparkan meninggalnya seorang warga diduga akibat over dosis saat acara hajatan berlangsung di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilir (BNNK OKI) turut angkat bicara mengenai kejadian tersebut yang bahkan videonya viral di sosial media.

Kepala BNNK OKI, AKBP Gendi Marzanto melalui kepala Berantas Narkotika, Ferliansyah saat dihubungi menuturkan selama ini kecamatan Pedamaran jadi salah satu daerah yang mendapat perhatian lebih dari pihak BNN.

"Selama pemantauan kami, kami akui di daerah Kecamatan Pedamaran itu memang masih cukup tinggi peredaran narkotikanya," katanya. 

"Apalagi saat ada acara hiburan Orgen Tunggal (OT) seperti itu selain narkoba, juga dibarengi dengan minum-minuman keras," terangnya saat dimintai keterangan, Kamis (2/6/2021) pagi.

Bahkan, menurut catatan data yang dimiliki oleh BNNK OKI kecamatan Pedamaran menempati posisi keempat daerah dengan peredaran narkotika tertinggi di kabupaten OKI.

"Bukan hanya berdasarkan data kami saja, tapi masyarakat di sana juga mengakui bahwa cukup banyak penduduk sana sebagai pemakai barang haram tersebut,"

"Pengakuan dari masyarakat tersebut kami dapatkan dari pengalaman saat mengadakan kegiatan penyuluhan disitu tapi saya lupa nama desanya," bebernya.

Sambungnya, bahkan para pecandu yang mengikuti kegiatan rehabilitasi yang terdata oleh BNNK OKI dari daerah asal Pedamaran juga cukup banyak.

"Ya di sana remaja-remajanya juga banyak yang pecandu narkoba dan terdaftar ikut rehabilitasi baik rehab jalan maupun rehap total," ujarnya.

Baca juga: Cegah Karhutlah, Buru Pembakar Lahan, Polres Ogan Ilir Gunakan Kamera Drone

Dikatakan Ferliansyah, pihak BNNK OKI sudah banyak melakukan kegiatan pencegahan sebagai bentuk solusi memecahkan masalah narkotika di masyarakat.

Baik itu daerah dengan tingkat peredaran yang tinggi maupun rendah, tak luput dari perhatian BNNK OKI sebagai lembaga pertama yang memerangi peredaran Narkotika.

"Untuk yang di kecamatan Pedamaran, kita sudah sering melakukan kegiatan penyuluhan ke sana, ke sekolah-sekolah juga sudah. Membangun sekolah bersinar di Pedamaran juga sudah, kegiatan-kegiatan tersebut beberapa bentuk untuk mencegah,"

"Usaha dari kita untuk mencegah sudah ada, namun memang di sana pemakai Narkoba sudah seperti jamur, mirisnya hal tersebut sudah dianggap biasa oleh masyarakat," pungkasnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved