Seputar Islam

Doa Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia, Lengkap Latin, Arab, dan Arti Bahasa Indonesia

Doa seorang anak sholeh merupakan amal jariyah yang akan mengalir sampai ketika orang tua telah tiada

Editor: Wawan Perdana
istimewa
Doa seorang anak sholeh merupakan amal jariyah yang akan mengalir sampai ketika orang tua telah tiada. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Ada tiga amalan yang pahalanya tidak pernah putus meski seorang muslim telah meninggal dunia.

Berdasarkan riwayat bersumber dari Sayyiduna Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda "(Jika seseorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shaleh).

Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa`i, dan Imam Ibnu Hibban

Anak yang shaleh adalah anak yang dididik dengan sangat baik oleh orangtuanya sehingga anak tersebut menjadi anak yang taat kepada Allah SWT, mampu dan mau mendo’akan kedua orangtuanya, taat dan bermanfaat bagi orang tuanya, agama, nusa dan bangsa.

Hadits Ini sekaligus mengajarkan kepada manusia betapa pentingnya mendidik anak secara islami, menanamkan aqidah sejak dini kepada anak, dan membimbing anak menjadi generasi yang Qurani.

Karena di balik kebanggaan memiliki anak yang patuh, bertaqwa, dan shaleh/shalehah, ada amal ibadah dan kebaikan dari anak shaleh yang akan senantiasa mengalir kepada kedua orangtuanya.

Baca juga: Susunan Bacaan Tahlil Saat Malam Jumat Untuk Mendoakan Orang yang Telah Meninggal

Do’a anak shaleh yang ikhlas, tulus, dan selalu dipanjatkan untuk kedua orangtuanya merupakan suatu kebanggaan luar biasa bagi orangtua.

Namun demikian keshalihan orangtua merupakan sarana pendidikan bagi terciptanya keshalihan anaknya.

Doa seorang anak kepada orangtua itu sangat penting, bukan berarti doa dari selain anaknya tidak diterima, akan tetapi sama kedudukannya ketika seorang jamaah berdoa untuk seseorang yang lebih tua.

Adapun cara mendo’akan orangtua adalah memohonkan ampunan minimal setiap usai shalat lima waktu.

Mendoakan orang tua merupakan tanda bakti dari seorang anak. Mendoakan orang tua bisa dilakukan ketika orang tua masih hidup atau pun ketika orang tua telah meninggal dunia.

Doa seorang anak sholeh merupakan amal jariyah yang akan mengalir sampai ketika orang tua telah tiada.
Adapun doa kepada orang tua ada berbagai macam. Simak penjelasan doa untuk orang tua lengkap berikut.

Ajaran Islam Tentang Doa Untuk Orang Tua

Islam mengajarkan kepada setiap anak untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua.

Allah berfirman Allah dalam Surah Al Israa Ayat 23 :

وَ قَضٰی رَبُّکَ اَلَّا تَعۡبُدُوۡۤا اِلَّاۤ اِیَّاہُ وَ بِالۡوَالِدَیۡنِ اِحۡسَانًا ؕ اِمَّا یَبۡلُغَنَّ عِنۡدَکَ الۡکِبَرَ اَحَدُہُمَاۤ اَوۡ کِلٰہُمَا فَلَا تَقُلۡ لَّہُمَاۤ اُفٍّ وَّ لَا تَنۡہَرۡہُمَا وَ قُلۡ لَّہُمَا قَوۡلًا کَرِیۡمًا

Artinya :

“Dan Allah telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Allah dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah satu di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada orang tuamu perkataan “ah” dan janganlah kamu membentaknya, dan ucapkanlah kepada kedua orang tuamu perkataan yang sopan.”

Dalam surat tersebut, Allah memerintahkan kepada setiap manusia untuk berbakti kepada kedua orang tuanya.

Termasuk menjaga perasaan orang tua, dan tidak membentak kedua orang tua. Menjaga perasaan orang tua termasuk tidak boleh berkata “ah” ketika diperintah.

Dan janganlah memarahi atau mengeluarkan kata kasar kepada kedua orag tuamu. Bertutur katalah yang sopan dan baik kepadanya.

Anak yang senantiasa berbakti kepada kedua orang tua akan mendapatkan jaminan surga. Begitu juga dengan anak yang durhaka kepada kedua orang tua, neraka siap menantinya.

Selagi masih diberikan kesempatan hidup di dunia, marilah kita senantiasa berbakti kepada kedua orang tua.

Berikut Doa untuk orang tua yang telah meninggal dunia:

Kita masih bisa berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia dengan mendoakannya. Doa tersebut dengan membaca surat Yasin atau doa tahlil setiap malam Jumat. Juga bisa memanjatkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal.

Berikut doa untuk orang tua yang sudah meninggal dunia dalam bahasa arab dan latin:.

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

“Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas.

Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar.”

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran.

Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”

Tidak menunggu sampai orang tua meninggal dunia baru kita mendoakannya.

Doa-doa kepada orang tua bisa kita panjatkan selama mereka masih hidup. Berikut kumpulan doa kepada orang tua : 

1. Doa Untuk Kedua Orang Tua yang Masih Hidup

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا

“Allahumma Fighfirlii Wa Liwaa Lidhayya Warham Humaa Kamaa Rabbayaa Nii Shaghiraa”

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”

2. Doa Kepada Orang Tua dan Saudaranya

اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرَا . وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَلْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ . اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ . وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ . رَبِّ اغْفِرْ وَارْ حَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّ احِمِيْنَ . وَلاَحَوْلَ وَلاَقوَّةَ اِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ

“Allahummaghfirlii, Waliwaalidayya, War Hamhumma, Kamaa Rabbayaanii Shagiiraa.

Walijami’il Muslimina, Walmuslimaati, Walmu’miniina, Wal Mu’minaati, Al Ahyaa’i Minhum Wal Amwati, Wataabi’ Wabainanaa, Wa Bainahum Bil Khairaati, Rabbighfir Warham Wa Anta Khairur Raahimiina.

Walaa Quwwata, Illa Biilaahi ‘Aliyyil Adzim.”

Artinya:
“Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah kedua orang tuaku sebagaimana kedua orang tuaku megasihiku ketika aku masih kecil.

3. Doa Kedua Orang Tua yang Sakit

Ketika orang tua sedang sakit parah, sebagai anak pasti akan merasakan kesedihan mendalam.

Selain memberikan bantuan medis, kita juga bisa mendoakan orang tua yang sedang sakit. Berikut bacaan doa orang tua yang sedang sakit.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاْسَ وَاشْفِهُ وانْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

“Allahumma Rabbannaasi Adzhibil Ba’sa Wasy Fihu, Wa Antas Syaafi, Laa Syifaa-a Illa Syfaauka, Syifaan Laa Yughaadiru Saqaama.”

Artinya
“Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkanlah penyakit dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”

4. Doa Kedua Orang Tua Yang Sedang Sakit Parah

اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى

“Allahumma Ahyini Maa Kaa Natil Khayatu Khairalli, Watawaf Fanni Adza Kaanat Wafaatu khiralli.”

Artinya:
“Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jka itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya.”

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dan Tribun Jateng

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved