Haji 2021 Batal
Cerita Hayati dan Suami Sembilan Tahun Menanti Berangkat Haji, Sedih Tapi Harus Ikhlas
Calon jemaah haji asal Sumsel ini mengaku ikhlas dengan keputusan pemerintah menunda keberangkatan haji tahun 2021
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Hayati dan suami Rosyidi masih harus bersabar menunggu sampai tibanya waktu keberangkatan haji.
Calon jemaah haji asal Sumsel ini mengaku ikhlas dengan keputusan pemerintah menunda keberangkatan haji tahun 2021.
Sesuai jadwal, pasangan ini seharusnya berangkat haji tahun 2020 kemarin.
Akibat pandemi Covid-19, keberangkatan ditunda. Termasuk tahun ini.
Hayati (62 tahun) dan suami telah menanti sembilan tahun untuk berangkat haji.
"Sedih ya sedih, tapi harus ikhlas. Tujuannya pasti baik karena untuk keselamatan banyak jemaah," ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Perempuan paruh baya ini telah mendaftar haji sejak tahun 2012 dan menjalani belasan kali manasik haji.
Terakhir, dia mengikuti manasik haji pada bulan April lalu. Tak hanya itu, dia pun telah disuntik vaksin Covid-19 untuk persiapan keberangkatan haji.
"Sudah manasik dan vaksin. Sudah siap semua kalau misalnya tahun ini berangkat," kata Hayati.
Sedianya, Hayati berangkat haji dengan 900an calon jemaah haji asal Kabupaten OKU Timur.
Meski batal berangkat, Hayati berharap tahun depan bisa mengunjungi Arab Saudi untuk melaksanakan haji.
Baginya, belum diizinkannya berangkat haji tahun ini merupakan takdir dari Tuhan yang Mahakuasa yang mesti diterima dengan lapang dada.
Menurutnya, kesedihannya agak sedikit terobati karena bukan hanya dia dan suami saja yang gagal berangkat, melainkan semua jemaah di Indonesia juga mengalami hal yang sama.
"Semoga diberikan kesehatan dan umur panjang supaya tahun depan bisa berangkat haji. Mohon doanya saja," jelas Hayati.
Alasan Pembatalan Haji 2021