Berita Palembang
Tetesan Air dari Stasiun LRT Palembang Sering Mengenai Warga, Ini Penjelasan Humas PT KAI
Jadi kami tegaskan itu bukan air dari pembuangan toilet atau yang lainnya. Karena untuk toilet sudah ada pipa pembuangannya.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Stasiun LRT Palembang mendapat protes karena disebut kerap kali mengeluarkan tetesan air yang mengenai pengendara jalan raya.
Pengendara merasa terganggu dengan tetesan air yang jatuh dari atas sebab mengkhawatirkan kesterilannya.
Kekhawatiran itu kemudian disampaikan seorang warga melalui sosial media pada akun instagram @palembangbedesau.
Berikut keluhan yang disampaikan warga :
"Min saya mau tanya, siapa tahu admin tahu. Kira-kira air apa yang sering jatuh dari atas stasiun LRT. Air toilet atau air apa ya min kira-kira? Sebab tiap berangkat kerja pakek motor lewat bawah LRT (air) suka netes kena muka. Makasih min," tulis warga tersebut bila diartikan dari Bahasa Palembang ke Bahasa Indonesia.
Menanggapi protes tersebut, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, tetesan air tersebut bersumber dari celah panel ACP (alumunium composite panel) pada sisa rembesan air hujan atau air kondensasi AC di ruangan Office Stasiun.
"Jadi kami tegaskan itu bukan air dari pembuangan toilet atau yang lainnya. Karena untuk toilet sudah ada pipa pembuangannya," jelas dia.
Aida berterimakasih untuk informasi tersebut dan berjanji akan menjadi bahan evaluasi para pihak terkait untuk perbaikan pelayanan LRT.
"Terimakasih untuk infonya. Hal ini akan menjadi evaluasi dari para pihak terkait untuk perbaikan pelayanan kami," ujarnya.