Ganjar Pranowo Bicara Kemungkinannya Untuk Maju di Pilpres 2024 Usai Hubungannya Dengan PDIP Memanas
Ganjar Pranowo Bicara Kemungkinannya Untuk Maju di Pilpres 2024 Usai Hubungannya Dengan PDIP Memanas
Bila menilik hasil survei elektabilitas Capres 2024, yang dibuat Lembaga Survei Akar Rumput Strategic Consulting (ASCR).
Nama Ganjar malah nangkring di posisi tiga dengan skor elektabilitas sebesar 11,25 persen.
Ia masih kalah saing dengan Anies dan Prabowo yang masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 17,01 persen dan 14,31 persen.
Atas hasil survei tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo menilai itu bukan merupakan manuver politik yang dilakukan Ganjar.
Apalagi, survei tersebut tidak dibuat sendiri oleh Ganjar maupun internal PDI Perjuangan.
"Kalau melakukan survei sendiri dari eksternal partai dan bukan dari internal partai (itu tidak apa-apa)," kata Rudy, Senin (24/5/2021).
"Bila Gubernur kemudian membuat tim survei dan sebagainya itu salah, itu wajib diperingatkan," tambahnya.
Menurutnya, Ganjar sampai saat ini belum ada niatan untuk maju nyapres dalam Pilpres 2024.
"Kalau saya melihat, Ganjar tidak menyampaikan ingin jadi Presiden. Ganjar tahu keputusan tetap di tangan Ketum bu Mega," ucap Rudy.
Chat Rudy ke Ganjar
Heboh soal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara penguatan soliditas kader di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng langsung direspon Ketua DPC PDIP Solo Fx Hadi Rudyatmo.
Rudy saat acara berlangsung pada Sabtu (22/5/2021) lalu, langsung bertanya pada Ganjar via WA.
Sebab, dalam acara tersebut hadir Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Bapilu PDI-Perjuangan Bambang Wuryanto.
Ditambah lagi, kepala daerah dan wakil kepala daerah diundang, termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Adapun tidak diundangnya Ganjar lantaran sosok tersebut dianggap berseberangan dengan PDI Perjuangan soal pencapresan di 2024.