Running News Ikatan Cinta
Ikatan Cinta 31 Mei 2021 : Surya Kalut Bukti Mengarah ke Elsa, Nino-Elsa Salah Paham Soal Buah Bit
Menuju masalah akun Roy, Surya makin tak percaya kecurigaan Al soal Elsa makin masuk akal.
Segmen 3 Episode 296-297, Ikatan Cinta, Senin (31/5/2021): Elsa dan Nino nyaris salah paham soal buah bit.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sesampai di rumah, Nino mengantarkan buah bit itu kepada Karina, tapi Karina menyebut Nino sudah mengirimkan buah bit via ojek online.
Nino pun heran hingga menanyakan kepada Elsa yang menduga itu dari Nino.
Tebersit melihat Ricky membeli buah yang sama, Nino akan mencari tahu.
Menuju masalah akun Roy, Surya makin tak percaya kecurigaan Al soal Elsa makin masuk akal.
Akibatnya, pikiran Surya kusut memikirkan soal ini.
Di satu sisi, Surya tak percaya Andin pelaku Roy, tetapi tak mau Elsa jadi pelaku sebenarnya.
Di sisi lain, Sarah membohonginya demi melindungi Elsa.
Beralih ke pencarian siapa pembuat makam palsu, Dadang pingsan di angkot beberapa meter menuju rumahnya karena batu empedunya kambuh.
Sayangnya, Rendy tak tahu angkot yang nyaris menabraknya membawa Dadang sehingga saat mendatangi rumah Dadang tetap saja kosong melompong.
Inti Cerita:
Melanjutkan segmen 3
Ricky menanyakan kabar Nino sebagai basa-basi.
Nino harus mencari tukang buah sekilo lagi lagi penjual pertama.
Mendadak Nino merasa heran bertemu Ricky dan sama-sama membeli buah bit.
Beberapa saat kemudian, Nino pulang dari kantor dan pedagang buah membawakan titipan Elsa berupa buah bit kepada Karina.
Karina heran Nino cepat pulang, jawaban Nino kerjaannya sedikit.
Namun, Karina heran Nino membeli buah bit lagi, sebab sudah ada yang membeli banyak.
Nino heran, tetapi Karina senang dan hanya menjawab anaknya calon ayah yang baik.
Sebab, Karina mengira Nino mengirim buah bit lewat ojek online.
Ini makin mengherankan Nino yang memilih tak mengatakannya.
Lalu di kamar, Elsa mulanya tak enak mencium bau buah bit, tetapi meminum demi jabang bayi.
Saat ke kamar, Nino menjawab siapa mengirim buah bit.
Elsa menjawab itu dari Nino, tetapi Nino tak mungkin mengirim dan membeli setelah baru saja memberikan kepada Karina.
Elsa jadi bingung karena cuma memesankan kepada Nino.
Seketika Nino teringat sempat melihat Ricky membeli buah bit lebih banyak sebelum dirinya.
Nino pun bertanya Elsa berkontak kepada Ricky, tetapi Elsa menjawab tak pernah dan merasa selalu menuduhnya.
Sebab, Nino merasa curiga sehingga akan mencari tahu.
Sedangkan Elsa merasa Nino mencurigainya sambil menduga siapa yang membeli.
Surya tak percaya semua bukti Al dan Erlangga mengarah kepada Elsa sebagai pelakunya
Sewaktu pulang setelah berbicara dengan Elsa, Surya melamuni percakapan dengan Elsa.
Jika Elsa tak salah, mengapa harus repot melakukan ini.
Surya merasa Sarah membohonginya dengan menyebut nomornya diretas demi melindungi Elsa.
Lamunan itu hampir saja menabrak penyeberang jalan yang hampir mati.
Surya pun berhenti dan mengela nafas berat dengan kenyataan buruk itu.
Panggilan Sarah pun tak dijawab Surya.
Hati Surya merasa berat menghadapi masalah, sebab semakin jauh penyelidikan, kecurigaan Al soal Elsa makin masuk akal.
Surya tak kuasa memikirkan jika benar Elsa pelakunya sambil bertanya-tanya.
Tak percaya Andin pelaku Roy, tetapi tak mau Elsa jadi pelaku sebenarnya.
Ini memberatkan hati-pikiran Surya.
Sedangkan Sarah makin risau karena Surya tak mengangkat panggilan.
Terlebih, Surya pergi dari pagi dan belum mengunjungi Coffeecity.
Tiba-tiba, Andin yang bersalin baju tiba-tiba terpikir Surya hingga mau menghubunginya.
Surya tahu Elsa sering membohonginya dan curiga akan membohonginya.
Surya menerima panggilan dengan nada berat dan Andin memikirkan Surya.
Tak mau memberatkan pikiran Andin, Surya memilih tak perlu menceritakan masalah Elsa.
Andin minta Surya menjaga kesehatannya, tetapi Surya merasa Andin sangat sayang dan perhatian.
Saat menanyakan syukuran, Surya merasa tertunda dan beralasan ustaz kenalannya sedang berada di luar kota.
Mengelap mata yang basah, Surya harus sehat dan tak mau berhenti mencari soal nanti,
Tetapi harus menghadapi serta kuat dengan hasil siapa pelaku pembunuhan Roy yang mungkin mengarah kepada Elsa.
Setelah menghentikan mobilnya, baru Surya menurunkan tuas parkir dan berjalan.
Batu Empedu Dadang kambuh hingga pingsan di angkot, sebenarnya hampir bertemu dengan Rendy
Sementara di angkot, Dadang menceritakan siapakan Elsa yang pernah membantunya kepada istrinya.
Jadi, Dadang merasa siapa tahu Elsa mau membantunya.
Lalu, Dadang mengatakan perempuan yang menyapanya adalah Andin, masih saudara.
Tiba-tiba, batu empedu sakit lagi, meski Dadang akan sampai dan istrinya sudah mengingatkan.
Benar saja, Dadang pingsan.
Seisi penumpang angkot panik, sehingga sang sopir membawa dengan mengebut.
Dari seberang jalan, mobil Rendy hendak menuju ke rumah Dadang, sedangkan angkot putar balik menuju RS Sejahtera dengan terburu-buru.
Hingga akhirnya nyaris menabrak mobil Rendy saat menuju di belokan.
Rendy membukakan kaca jendela dan sopir meminta maaf karena tergesa-gesa membawa penumpang yang pingsan ke rumah sakit.
Rendy memilih tak mempermasalahkannya karena tahu sifat darurat.
Tak lama, Rendy sudah sampai di rumah Dadang.
Sayang sekali, Rendy tak tahu, penumpang dalam angkot itu adalah Dadang yang dicari-carinya.
Rendy kembali menemui Dadang yang tak pulang sedari kemarin dan melaporkan kepada Al.
Al meminta Rendy kembali karena mengira Dadang dan istri bersembunyi di tempat lain.
Baca juga: Ikatan Cinta 31 Mei 2021 : Andin Melihat Tukang Gali Kubur Palsu Nindi Bersam Istrinya, Endingnya
Baca juga: Momen Arya Saloka Ditegur Amanda Manopo Kepergok Tidur di Tengah Adegan Ikatan Cinta, Ini Reaksinya
Andin sulit pilih baju karena bentuk badannya
Rencana mendamaikan Erlangga dan Michelle berjalan, Andin kebingungan pilih dress yang cocok dengan bentuk badan yang hamil
Beralih ke rumah Michelle, Indira melihat Michelle yang berdandan cantik untuk makan malam.
Lalu mereka pergi,
Di rumah Pondok Pelita, Al, Rossa, dan Reyna sudah siap tetapi menanti Andin yang terlalu lama.
Al pun mendatangi Andin, sehingga Andin keluar dengan muka risau, karena bajunya tak ada yang muat maka harus mencoba.
Sewaktu Al meminta Andin mengenakan baju yang ada, Andin tak mau sebab terlihat berlebihan badan karena hamil.
Rossa pun mendatangi Al dan Andin, lalu mengajak ke kamarnya buat mencari baju yang sesuai dengan bentuk badan Andin sekarang.
Saat ke kamar Rossa, Andin merasa merepotkan, tetapi Rossa merasa tak masalah.
Lalu, Rossa mengeluarkan dua pakaian yang cocok buat bentuk badan Andin yang hamil.
Rossa pun menawarkan baju hijau tosca kepada Andin.
Setelah itu, Andin keluar dengan baju saranan Rossa, berwarna hijau tosca.
Al pun berdiri melihat Andin dari bawah ke atas.
Bersambung ke segmen 4