Mengenang 15 Tahun Gempa Jogja, Telan Ribuan Korban : Riuh, Panik, Takut Semua Jadi Satu
Setelah data dari berbagai Stasiun yang dipunyai jejaring BMKG dan dilakukan perhitungan, update terakhir BMKG menentukan pusat gempa berada di 8.03 L
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenang 15 tahun gempa Yogyakarta atau Jogja.
Diketahui, gempa Jogja terjadi pada 27 Mei 2006.
Tepat hari ini, Kamis 27 Mei 2021, 15 tahun gempa Jogja.
Kala itu gempa Jogja berkekuatan 5,9 SR.
Tercatat gempa Jogja menelan korban jiwa sebanyak 6.234 orang dan banyak bangunan serta infrastruktur lain rusak.
Melansir Tribunnewswiki, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat lokasi gempa terjadi di koordinat 8,007° LS dan 110,286° BT pada kedalaman 17,1 km.
Sementara itu, posisi episenter gempa terletak di koordinat 8,26° LS dan 110,31° BT pada kedalaman 33 km.
Setelah data dari berbagai Stasiun yang dipunyai jejaring BMKG dan dilakukan perhitungan, update terakhir BMKG menentukan pusat gempa berada di 8.03 LS dan 110,32 BT (update ke tiga) pada kedalaman 11,3 Km dan kekuatan 5.9 SR Mb (Magnitude Body) atau setara 6.3 SR Mw (Magnitude Moment).
Perubahan-perubahan tersebut lantaran gempa Jogja 2006 terjadi tidak hanya satu kali waktu, melainkan disusul dengan gempa-gempa selanjutnya pada hari yang sama.
Daftar Kerusakan
Kerusakan bangunan karena gempa Jogja dicatat Tribunnewswiki, sebagai berikut.
- Mall Saphir Square mengalami kerusakan parah di lantai 4 dan 5. Tembok depan Mall lantai tersebut roboh hingga berlubang, kanopi teras Mall ambruk dan menimpa teras Mall yang sebagian ikut roboh.
- Mall Ambarukmo Plaza, yang saat itu belum lama dibuka, mengalami kerusakan tak terlalu parah. Beberapa bagian tembok terlihat retak-retak dan terkelupas.
- GOR Among Rogo mengalami kerusakan parah. Atap GOR roboh dan hanya tersisa tembok di sisi-sisinya.
- STIE Kerja Sama di Jl. Parangtritis rusak sangat parah.