Berita OKI
2.145 Pengendara Rapid Antigen di Pos Sekat Exit Tol Celikah, 17 Positif ke Wisma Atlet Palembang
Sejak tanggal 17 Mei lalu hingga siang hari ini sudah dipakai sekitar 2.145 alat rapid test antigen untuk pengendara.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menyiapkan ribuan rapid test antigen untuk para pemudik di pos penyekatan exit tol Celikah, Kecamatan Kayuagung sejak 17 Mei hingga 31 Mei 2021.
Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan menjelaskan terdapat ribuan alat rapid test antigen disediakan untuk mendukung Polres OKI dalam pelaksanaan masa pengetatan perjalanan.
"Memang sengaja kita siapkan total 3.000 alat rapid dan segala sesuatu yang memang diperlukan hingga kegiatan pengetatan berakhir," jelasnya singkat melalui telepon, Kamis (27/5/2021) siang.
Dikonfirmasi terpisah, Kaur Kesehatan Polres OKI, Ina menjelaskan pada masa penyekatan bila ditemukan pemudik nekat datang ke Kabupaten OKI dan terjaring operasi penyekatan maka akan langsung dilakukan rapid test antigen.
"Sejak tanggal 17 Mei lalu hingga siang hari ini sudah dipakai sekitar 2.145 alat rapid test antigen untuk pengendara. Jadi masih ada 855 yang belum digunakan," jelasnya.
Jika pengendara yang terbukti hasil rapid test antigen reaktif maka akan langsung di tes swab. Jika hasilnya positif covid-19, maka yang bersangkutan langsung dikirim ke Wisma Atlet Palembang untuk menjalankan isolasi.
"Sejauh ini pengendara yang positif Covid-19 ada 17 orang. Mereka semua sudah dibawa ke Wisma Atlet dan akan menjalani isolasi selama 14 hari kedepan," tutur Ina.
"Seluruh yang positif merupakan pengendara dari luar Kabupaten OKI, seperti kemarin ada tambahan 5 positif berasal dari Medan tujuan Jakarta, ada yang dari Palembang tujuan Lampung," tambahnya.
Baca juga: PLN Bersinergi dengan Pemprov Sumsel, Wujudkan 100 Persen Desa Berlistrik
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap 3 Laptop Acer Terbaru Bulan Mei, Ditenagai AMD Ryzen™ 5000 Series
Selain alat rapid test antigen, mereka juga menyediakan tes Genose bagi pengendara dengan tujuan antar Kabupaten atau Kota diwilayah Provinsi Sumatera.
Sementara itu, Aryanti pemudik dari Kabupaten Ogan Ilir tujuan Kota Bandung mengatakan tidak mengetahui terkait masih adanya penyekatan diwilayah OKI.
"Setau saya kegiatan penyekatan seperti ini sudah berakhir ditanggal 24 Mei lalu. Jadi ya saya dan keluarga tidak membawa hasil rapid test antigen,"
"Alhamdulillah nya tadi waktu dites di sini hasilnya negatif dan kami akan kembali melanjutkan perjalanan ke Bandung," pungkasnya.
