Berita Palembang
Mulai 1 Juni Tarik Tunai dan Cek Saldo di ATM Tak Gratis, Ini Tujuannya
Para nasabah Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yakni BTN, BNI, Mandiri, dan BRI akan dikenakan biaya transaksi Saat cek saldo dan tarik tunai.
Penulis: Hartati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Tujuan Transaksi ATM Tak Gratis
Sementara itu Regional CEO Bank Mandiri Regional II/Sumatera 2, Lourentius Aris Budiyanto mengatakan, sesuai dengan kebijakan HIMBARA dalam rangka mendorong mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau mendorong cashless society.
Serta untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai dalam bertransaksi, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sepakat untuk mengembalikan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai.
Hal tersebut dikarenakan berakhirnya masa pengenalan ATM Merah Putih atau ATM dengan tampilan ATM Link sejak pertama kali didiperkenalkan ke masyarakat pada Desember 2015.
ATM Merah Putih ini merupakan hasil sinergi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) antar bank milik pemerintah atau Himbara yakni BRI, BNI, Mandiri dan
BTN.
Tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp2.500,- dan tarik tunai menjadi Rp5.000,-. Kebijakan tersebut terhitung mulai 1 Juni 2021 dan berlaku sampai dengan adanya penyesuaian di kemudian hari.
Sedangkan transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp4.000,-.
Namun untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap mengikuti ketentuan dari masing- masing bank.
Meskipun demikian, nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM LINK) tersebut dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi diluar ATM Link. Dimana biaya transaksi diluar ATM Link tersebut sebesar Rp4.000,- (Cek Saldo), Rp7.500,- (Tarik Tunai), Rp6.500,-(Transfer).
Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi di ATM Himbara dan merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.
"Hal ini juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya
menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi," kata Aris mengutip kebijakan HIMBARA.
Selain itu, untuk transaksi yang lebih praktis, mudah dan juga lebih murah, Himbara mengajak nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital, seperti menggunakan Internet Banking maupun Mobile Banking dari masing-masing bank Himbara.
Sementara itu pimpinan Bank Himbara lainnya di Palembang belum bisa memberikan pernyataan terkait rencana perubahan tarif transaksi di ATM terebut.
Menanggapi rencana perubahan tarif transaksi di ATM membuat nasabah memilih selektif bertransaksi dan lebih memanfaatkan layanan digital banking. Jati misalnya, nasabah bank HImbara ini sejak lama sudah menggunakan transaksi non tunai.
Dia lebih suka bertransaksi dengan QR Code ataupun transfer antar bank dengan mobile banking. Selain praktis dan mudah juga cepat tidak harus antre ke bank dan jelas gratis.