Ikatan Cinta 23 Mei 2021: Plot Twist, Elsa Pingsan di Samping Ricky, Bongkar Makam Itu Pikiran Al

TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 2 Episode 285 Ikatan Cinta, Minggu (23/5/2021): Kembali, Ikatan Cinta hadir dengan plot twist-nya. 

Permintaan Ricky jelas ditolak mentah-mentah Elsa yang amat cinta mati dengan Nino. 

Namun, Ricky dengan tenang merasa itu pertukaran sepadan atas rahasia Elsa.

Jika menolak, Elsa harus menerima risiko. 

Kini Elsa tampak mati langkah hingga pingsan. 

Ricky membawa Elsa ke rumah sakit dan hampir saja ketahuan Nino. 

Sedangkan Al punya alasan menolak permintaan Andin. 

Ternyata Al berpikir jauh jika membolehkan pembongkaran makam Nindi, kondisi kandungan Andin akan terpengaruh. 

Inti Cerita:

Kembali, Ricky yang pegang kartu as meminta Elsa menceraikan Nino.

Elsa berdiri dan kesal dengan permintaan Ricky.

"Nggak kira-kira, gua tuh cinta sama Nino. Itu segalanya buat gue, jadi loe jangan gila," kata Elsa kesal dan menunjuk Ricky.

Ricky dengan tenang merasa tak gila karena ini pertukaran yang sepadan atas rahasia Elsa.

Namun, Elsa berharap Ricky jangan bermimpi mau bercerai dengan Nino.

Kembali, Ricky mengancam agar Elsa mengetahui semua risikonya dengan tenang.

Sekarang, Elsa mati langkah dan merasa Ricky sejahat ini dengannya.

Tak tahan, Elsa mendadak lemas, kepala berkunang-kunang, dan hilang kesadaran di pangkuan Ricky.

Ricky yang panik berusaha membangunkan Elsa dan memilih menggendongnya ketimbang menghubungi pihak hotel.

Ini agar tak menimbulkan kepanikan di hotel.

Nino yang baru keluar dari toilet tak melihat Ricky yang bergegas membawa Elsa ke mobil untuk pergi ke rumah sakit.

Ricky memandangi Elsa yang tak sadarkan diri dan membawa ke rumah sakit.

Nino pun mulai berangkat ke tempat klien setelah mobil yang menghalangi sudah pergi.

Tiba-tiba mobil Nino hendak menabrak mobil Nino.

Namun, Nino memilih mundur saat Ricky mau turun.

Ricky melaju sedangkan Nino pergi.

Adapun perasaan Sarah makin tak tenang dan terus memikirkan Elsa.

Di satu sisi, Sarah mau membiarkan Elsa menyelesaikan masalahnya sendiri.

Sementara di sisi lain, Sarah cemas dan takut Elsa terjadi apapun.

Bagaimanapun, Elsa itu anak Sarah.

Tetap menyembunyikan kecemasan, Sarah mendatangi Surya yang baru pulang dari makam Nindi.

Sarah makin risau saat Surya mengatakan Andin mau memindahkan makam Nindi itu karena semua orang akan tahu kuburan itu kosong.

Lalu. ada telepon buat Surya dan itu dari rumah sakit Sejahtera untuk mengadakan kontrol rutin jantung dengan dr Denny.

Surya mengaku sibuk hingga minta rumah sakit menjadwalkan kontrol rutin untuk hari ini.

Sarah yang kelupaan pun ikut menemani Surya.

Di kamar, Al duduk merenung, Andin sampai bersikap keras untuk memindahkan makam Nindi.

Terlebih, alasan Andin masuk akal.

Namun, Al makin kuatir jika Andin tahu yang sebenarnya.

Lalu, Al berkhayal saat membolehkan pembongkaran makam Nindi.

Ketika itu, dua penggali makam sudah menggali hingga mendekati dasar dan tak menemuikan tulang-belulang dan kain kafannya.

Al pun sejak dulu mau mengatakan makam Nindi itu sebenarnya kosong.

Andin pun menanyakan ke mana jasad Nindi hingga ikut membingungkan tukang gali kubur.

Al berusaha menenangkan Andin yang kepalang cemas untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Benar saja, Andin mengalami pingsan.

Bahkan Al lebih takut jika Andin stres dan mengalami pendarahan, janin dalam perut Andin tak dapat terselamatkan.

Ternyata itu khayalan Al bukan kejadian yang sebenarnya.

Bersambung ke segmen 3